Pemprov Jateng Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik

saranginews.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) meraih penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik daerah pemekaran wilayah Jawa Bali pada TPID Awards 2024.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo oleh Gubernur Jawa Tengah Nana Sudajana di sela-sela Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (14/6).

Baca Juga: Pemprov Jateng Tuan Rumah Borobudur Indonesia Expo 2024, Sumarno perkirakan nilai penjualan Rp 1 miliar.

Alhamdulillah Jawa Tengah mendapat Penghargaan Tim Penyelenggara Pengendalian Inflasi Provinsi Terbaik se-Jawa dan Bali, kata Nana usai menerima penghargaan.

Nana mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog, dan BUMD.

Baca juga: Pemprov Riau Belajar Pelayanan Pemerintah dari Pemprov Jateng

“Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan dan tentunya merupakan keberhasilan kolektif di Jawa Tengah,” ujarnya.

Pasalnya, Pemprov Jateng tengah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi untuk menekan inflasi di wilayahnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Sosial, Nana Sudjana Lantik 2.293 ASN di Pemprov Jateng

“Untuk menjamin peningkatan pendapatan, kita harus terus bersinergi dan bersatu,” kata Nana.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, laju inflasi Jateng pada Mei 2024 tercatat sebesar 2,66% secara tahunan, atau berada di bawah angka inflasi nasional yang mencapai 2,84%.

Bahkan, deflasi secara bulanan (month-on-month: April 2024 hingga Mei 2024) lebih rendah dibandingkan deflasi nasional sebesar 0,22% atau 0,03%.

Komoditi yang menyumbang pertumbuhan setiap tahunnya antara lain beras, barang emas, bawang merah, bawang putih, rokok kratek mesin (SKM).

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk mengendalikan inflasi di wilayahnya. Dari atas, upaya membantu pembuatan benih cabai, pelatihan tanaman bersubsidi, penanaman kooperatif di pekarangan dan rumah kaca untuk praktik yang baik dalam budidaya cabai.

Dari bawah ke atas, kegiatan yang dilakukan meliputi penyaluran beras Kebijakan Pangan Pemerintah (KPP), penyaluran subsidi pangan, penerapan Gerakan Pangan Sederhana (GPM), desentralisasi penyaluran pertanian/koperasi petani/lainnya. Pangan Stabilisasi Distribusi dan Harga Pangan (SPHP), antara lain.

Pemprov Jateng juga telah membuat sejumlah proyek baru dalam upaya menekan inflasi pada tahun 2024, antara lain BUMD Jateng Peduli Inflasi yang memulai ekosistem/divisi cabai/bawang merah.

Setelah itu terkait bisnis, perluasan lahan hijau, penguatan sistem notifikasi pertama harga pasar, pergerakan 1.000 petani untuk mengelola perluasan, kios TPID Pandawa Keeta, dan lain sebagainya.

Presiden Jokowi kali ini memberikan apresiasi kepada TPIP dan TPID yang berupaya keras mengendalikan kenaikan tersebut, hingga Mei 2024 kenaikan pemerintah sebesar 2,84%.

“Ini salah satu yang terbaik di dunia. Kalau kita ingat 9 – 10 tahun yang lalu, inflasi kita 9,6%. Dan karena upaya yang kuat, kita berada di angka 2,84%,” kata Jokowi. (saranginews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *