Pembangunan Skywalk Capai 70 %, ASDP Kebut Pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City

saranginews.com, BAKAUHENI – PT ASDP Indonesia Ferry terus mengembangkan kawasan Kota Pelabuhan Bakauheni (BHC) yang menjadi ikon pariwisata baru di Provinsi Lampung.

Presiden PT ASDP Indonesia Ferry Ira Pushpadev mengatakan ASDP terus mempercepat proyek BHC dekat Pelabuhan Feri Bakauhen sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perseroan.

Baca juga: ASDP bukukan laba bersih Rp 637 miliar, tertinggi sepanjang sejarah

Selain itu, ASDP sebagai BUMN bertugas berperan sebagai penggerak perekonomian di wilayah operasional perusahaan.

“ASDP Crossing tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga berfungsi sebagai penyedia waterfront property dimana kami mulai membangun properti untuk menunjang destinasi pariwisata,” kata Ira saat press tour ASDP di Kota Pelabuhan Bakauheni. (BHC) wilayah pada Rabu (12/6).

Baca Juga: TCL Banjir dengan Promo di PRJ, Diskon Hingga Rp 3 Jutaan

Selain itu, kota pelabuhan Bakauhen terletak di persimpangan koridor strategis utama yaitu Jawa dan Sumatera yang merupakan Rencana Strategis Nasional (PSN).

“Salah satunya, saat ini kami sedang mendorong pembangunan jalur pejalan kaki atau pelangi sepanjang 130 meter yang menghubungkan Terminal Anjungan Agung hingga Taman Krakatau. Hingga 2 Juni, progresnya sudah mencapai 66 persen. Kami berharap ini berakhir. Dalam sebulan, lalu lintas wisatawan antara kedua objek tersebut “semakin mudah”, – kata Ira.

Baca Juga: Ketua OIKN Mundur, Investor Ingin Bangun IKN, Kata Sonny Subrata

Kehadiran pelangi ini melengkapi fasilitas yang ada di kawasan BHC Siger Park yang meliputi Menara BRI Siger (Tahap 1), Masjid BSI, Aula BTN Siger, Aula Pasar Siger, Creative Hub BNI, Area Parkir dan Rumah Listrik. Semuanya terpenuhi 100 persen.

Sedangkan untuk kawasan Taman Krakatau, fasilitas yang sudah 100 persen lengkap dengan 25 wahana yaitu Taman Krakatau, Jalan Akses Level 1, Pembangkit Listrik, Parkir dan 26 wahana sudah lengkap dari 26 wahana dan satu unit mobil masih beroperasi. Proses mengizinkannya beroperasi.

Untuk memperlancar pergerakan pengunjung, pembangunan akses jalan menuju Taman Cerutu Taman Krakatau kini telah selesai 100%.

Pengembangan kawasan terpadu Kota Pelabuhan Bakauheni dibagi dalam tiga tahap.

Pada Tahap I periode 2022-2025 dibagi menjadi Tahap IA periode 2022-2025 dengan luas pengembangan 41,9 hektar (ha).

Pada tahap ini, BHC fokus pada prioritas pengembangan Rencana Strategis Nasional (PSN) berupa pengembangan fungsi-fungsi utama penunjang kegiatan pelabuhan yaitu pembangunan theme park dan perdagangan UMKM.

Nantinya, Tahap IB akan mencakup 22,8 hektar pada tahun 2026 hingga 2030. Fase ini merupakan kelanjutan dari pengembangan kawasan prioritas PSN yang mendukung pengembangan hotel dan kawasan komersial di Distrik 3.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 akan fokus pada transformasi kawasan pelayanan Kota Pelabuhan Bakauheni seluas 64 hektar menjadi kawasan perkotaan mandiri.

Selain itu, tahap terakhir atau Tahap III pada tahun 2041-2061 dengan luas 31,2 hektar adalah keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.

Total luas lahan akan mencapai 160 hektar untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 dan perkiraan total nilai investasi sebesar Rp 4,7 triliun (chi/jpnn).

Baca artikel lainnya… Gandeng Dompet Dhufa, AlloFresh hadirkan Qurban berkualitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *