Memperkenalkan Kekayaan Alam dan Budaya Jawa, 17 Museum Berkolaborasi di Pameran Bersama Abhirama

saranginews.com – SEMARANG – Sebanyak 17 museum dari berbagai daerah di Indonesia berkolaborasi menggelar Pameran Bersama Abhirama di Museum Ronggovarsito, Semarang, Jawa Tengah, pada 12-13 Juni 2024. Kegiatan ini menghadirkan berbagai kekayaan alam dan sumber daya budaya Pulau Jawa kepada masyarakat umum.

Sejumlah museum ikut serta dalam kegiatan ini, antara lain Museum Ranggawarsita Semarang, Museum Geologi Bandung, Museum Penerangan Jakarta, Museum Batik Pekalongan, Museum Rumah Atsiri Karanganyar, Museum Pop Indonesia Wonogiri, Museum Pertanahan dan Pertanian Bogor, dll.

BACA JUGA: Sekda Jateng: Peran keluarga diperlukan untuk mewujudkan generasi emas 2045

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah dan puluhan museum sangat diperlukan. Menurut dia, hal itu untuk meningkatkan minat masyarakat mengunjungi museum.

“Agar masyarakat dan pelajar mau berkunjung ke museum, kita harus bekerja sama untuk menyadarkan mereka akan keberadaan museum,” kata Sumarno saat merayakan pameran bersama Abhirama di Museum Ranggawarsita, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12). /6) malam

BACA JUGA: Pelayanan Memadai dengan e-KTP, BPJS Kesehatan: Peserta JKN Pusat Jawa-DIY Capai 97 Persen

Ia menjelaskan strategi informasi, termasuk mendirikan berbagai papan informasi atau tampilan inovatif lainnya agar menjadi viral. 

“Kita bisa membuat informasi atau tayangan yang viral di masyarakat. Karena sekarang motivasi masyarakat datang karena viral,” ujarnya.

BACA JUGA: Sebagai Irjen Kementerian Perdagangan, Apakah Ahmed Lutfi Batal Mencalonkan Diri di Pilkada Jawa Tengah?

Sumarno menilai promosi dan publikasi museum di kalangan masyarakat, khususnya di sekolah dan universitas, masih perlu ditingkatkan.

Hal ini disebabkan karena segmen sasaran kunjungan museum adalah pelajar dan mahasiswa, karena lebih fokus pada wisata edukasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Uswatun Hasana menjelaskan, pameran Abhirama tidak hanya sebagai bentuk promosi dan publikasi bersama antar museum, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menampilkan sumber daya alam dan budaya Jawa kepada masyarakat umum.

Uswatun berharap kerjasama ini dapat diperluas dengan kegiatan lain agar masyarakat dan mahasiswa dapat lebih sering mengunjungi museum.

“Keberadaan museum ini merupakan wujud keberadaan destinasi wisata edukasi yang menarik. Tidak hanya museum Ranggawarsita saja, museum-museum lainnya juga menjadi destinasi wisata edukasi bagi seluruh sekolah,” ujarnya. (*/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *