saranginews.com, JAKARTA – Tokopedia mengonfirmasi rencana pemberlakuan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia.
Langkah ini menyusul penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop pada awal tahun 2024.
BACA JUGA: Tokopedia & ShopTokopedia rangkum tren belanja online semester I 2024, dan trennya semakin meningkat!
Nuraini Razak, Director Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, menekankan perlunya penyelarasan tim untuk memperkuat berbagai area agar selaras dengan tujuan bisnis.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari strategi bisnis, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap struktur organisasi agar dapat terus berkembang,” kata Nuraini, Jumat.
BACA JUGA: Tokopedia Ungkap 5 Ide Aktivitas Akhir Pekan Ramah Usia – Simak!
Nuraini mengapresiasi tim yang berkontribusi dalam penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.
“Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmennya selama fase merger dan akan berkomitmen untuk mendukung mereka di masa transisi ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Tokopedia: Produk Makanan dan Fashion Terlaris Saat Ramadhan Idul Fitri 2024
Bloomberg melaporkan rencana ByteDance Ltd pada Rabu (6 Desember). sedang memangkas 450 pekerjaan di divisi e-commerce di Indonesia pada fase pertama pemutusan hubungan kerja setelah merger toko TikTok dengan Tokopedia.
Penggabungan Tokopedia dengan toko TikTok ByteDance di Indonesia akan berlangsung pada awal tahun 2024 dengan kesepakatan senilai $1,5 miliar.
Langkah ini memungkinkan ByteDance untuk memulai kembali bisnisnya di Indonesia dan mematuhi peraturan pemerintah setelah menghentikan bisnisnya. karena praktik e-commerce mereka mendapat perlawanan besar. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia akan membuat pasar UMKM semakin besar