Jamin Daya Saing, BNSP Lakukan Sertifikasi CPMI Welder Tujuan Korea Selatan

saranginews.com, Jakarta – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) meninjau pelaksanaan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Korea Selatan yang dilakukan oleh Pekerja Migran Industri Manufaktur LSP TUKtam LPK Geweld. .

Ketua BNSP Shyamsi Hari mengatakan verifikasi kelayakan dilaksanakan selama tiga hari antara 14 hingga 16 Juni dengan diikuti 149 orang yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan di LPK Geweld.

Baca juga: Pelatihan Welder Pertamina Hasilkan 15 Peserta Berkualitas dan Bersertifikat

“Sertifikat kualifikasi yang diperoleh merupakan pengakuan negara dan jaminan kompetensi dan daya saing Anda dalam pekerjaan tukang las, khususnya penempatan di negara tujuan di Korea Selatan,” kata Xiansi dalam keterangannya, Jumat (14/6).

Shansi yakin melalui sertifikasi ini seluruh CPMI akan mendapat ilmu dan semakin berdaya saing.

Baca juga: Bagus sekali! 15 peserta pelatihan welder Pertamina berhasil memperoleh sertifikat BNSP

“Dengan pengalaman dan pelatihan yang dimiliki para peserta, saya yakin seluruh peserta mampu tampil baik dalam ujian kelayakan dan saya berharap mereka semua lolos dan diterima bekerja di Korea Selatan,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur PT Pamore Sapta Dharma menyampaikan, Peserta Tersertifikasi Heru merupakan CPMI yang ditunjuk oleh PT Pamore Sapta. 

Baca Juga: FTUI perkuat kolaborasi sertifikasi profesi IT dengan NIIT India

Menurut Heru, seluruh peserta sudah pernah berlatih dan praktek di galangan kapal sebelumnya.

“Ini langkah ketiga dan alhamdulillah yang tersertifikasi pada langkah pertama dan kedua semuanya berlokasi dan sudah bekerja di industri Korea Selatan,” kata Heru.

Ketua LPK Geveled Bawah Denny Oscar mengharapkan dukungan moral dari semua pihak agar operasional berjalan lancar dan sistematis serta menghasilkan tingkat kelulusan yang tinggi. 

“Penunjukan LPK Permata Bawah sebagai tempat uji coba potensial tentunya menunjukkan keberhasilan BNSP dalam membantu anak bangsa berkarya dan membuka peluang,” kata Denny.

Ketua BNSP Shyamsi Hari beserta Anggota Sertifikasi dan Pertanian, Pertambangan dan Kehutanan, Pertambangan dan Manufaktur Perikanan, Pengadaan Tenaga Listrik, Gas, Uap / Penanggung Jawab BNSP Miftakul Aziz hadir. Air panas dan udara dingin, serta kesabaran dari Sekretariat BNSP. 

Industri penempatan di Korea Selatan juga telah memperoleh sertifikasi kompetensi langsung dari Korea Offshore and Shipbuilding Association (KOSHIPA) dan Hyundai Heavy Industries (mcr8/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *