Inovasi AI Mas Ahya Bantu Pembudi Daya Tingkatkan Efisiensi Operasional

saranginews.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi akuakultur eFishery memperkenalkan “Mas Ahya” (Farming Expert), solusi konsultasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Layanan ini akan membantu petambak ikan dan udang meningkatkan efisiensi dan mencapai keberlanjutan yang lebih baik.

BACA JUGA: BIK, KoinWorks dan eFishery berkolaborasi memberikan permodalan kepada UMKM perikanan

Kehadiran “Mas Ahya” merupakan kelanjutan dari misi eFishery untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi budidaya perikanan.

“Mas Ahya” memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan Generatif (Generative AI) terbaru dari Microsoft untuk mendemokratisasi akses terhadap pengetahuan dan keahlian akuakultur untuk semua segmen petani.

BACA JUGA: eFishery undang karyawan pulang

Dengan fitur-fitur canggih, konsultasi budidaya dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, bahkan dalam bahasa lokal.

Fitur lain dari Mas Ahya meliputi analisis data real-time, rekomendasi pemberian pakan yang dipersonalisasi, dan pemantauan kondisi lingkungan kolam.

BACA JUGA: KreditPro dan eFishery berkolaborasi dalam program Kabayan

Product Manager eFishery Krisna Aditya meyakini Mas Ahya tidak hanya akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas, namun juga mendorong praktik budidaya perikanan yang lebih berkelanjutan.

“Ini merupakan bukti komitmen kami dalam membantu petani di Indonesia sukses dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan global,” kata Krisna Aditya saat jumpa media di Jakarta, Kamis (13/6).

AIoT & Cultivation Intelligence Vice President eFishery, Andri Yadi, menambahkan bahwa AI generatif, khususnya Large Language Models (LLM), merupakan kemajuan terbaru dalam teknologi AI yang mampu memahami berbagai kemampuan atau layanan dan bertindak sebagai orkestrator untuk bekerja.

Selain itu, LLM dapat melakukan tugas-tugas otomatis dengan semakin sedikit campur tangan manusia, sehingga menghasilkan lonjakan produktivitas yang signifikan.

“Terobosan teknologi AI seperti LLM, dikombinasikan dengan IoT dan pengetahuan domain, berpotensi mengubah industri dan kehidupan,” kata Andriy Yadi.

Inovasi “Mas Ahya” ini mendapat pengakuan dari berbagai kalangan, termasuk Microsoft. Pada acara Microsoft Build: AI Day, tim eFishery berkesempatan memperkenalkan “Mas Ahya” kepada CEO Microsoft Satya Nadella.

Selain ‘Mas Ahya’, eFishery juga mengembangkan produk lain untuk menciptakan ekosistem AIoT yang menyederhanakan pekerjaan para petani.

Hal ini mencakup sistem pemantauan kualitas air yang dapat diakses melalui aplikasi, yang dilengkapi dengan rekomendasi jika ada kelainan pada kolam, sistem penandaan kolam nirkabel, dan penggunaan citra satelit yang memungkinkan petani memantau kolam kapan saja, di mana saja.

EFishery sebelumnya memperkenalkan eFeeder, alat pemberian pakan otomatis yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT). Ini merupakan produk pertama dari eFishery. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *