saranginews.com, Medan – Wakil Kapolda Sumut Jenderal Ronnie Samtana mengatakan pengguna narkoba menyumbang 65 persen kejahatan jalanan di wilayah hukumnya.
Kejahatan jalanan atau kekerasan seperti penculikan dan segala macam penggunaan narkoba, kata Brigadir Ronnie di Medan, Kamis (13/6).
Baca juga: Mayjen Niko Fakhrizal Minta Prajurit TNI Menjauhi Judi Online dan Narkoba
Menurutnya, kejahatan jalanan juga menjadi masalah yang mengkhawatirkan komunitas regional dan Partai Republik.
Dia mencontohkan kejahatan jalanan yang diungkap Polres Pelabuhan Belawan pada Minggu (12/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Begini Nasib Letnan R yang Gunakan Uang TNI AD Rp 876 Juta untuk Judi Online
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan 12 anggota kelompok motor berinisial DP (19), VFS (15), MRR (16), MDP (14), DM (15), MDD (16), SF (15). . Ditangkap. , , DP (17), AF (17), RMS (17), MZPS (16) dan AJ (18) yang sebagian besar merupakan pelajar.
Hasil analisis urin menunjukkan 11 dari 12 pelaku positif menggunakan narkoba, dan anggota geng motor yang ditangkap lainnya juga menggunakan narkoba.
Baca juga: ASN BP3MI Pengedar Narkoba Riau, Pemandu Karaoke Ditangkap, Almak
Menurut Brigjen Ronnie, peredaran narkoba harus menjadi musuh bersama karena Polri tidak bisa maksimal memberantas barang ilegal tersebut tanpa dukungan masyarakat.
Pihaknya terus mengambil langkah konkrit untuk menindak pelaku kejahatan narkoba. Saat ini, peran semua pihak sangat diperlukan dalam membangun gerakan bersama.
Ia mengatakan, Polda Sumut bersama BNN, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya telah menerapkannya dan hukumnya ditegakkan.
Sebelumnya, Polda Sumut memusnahkan 150,02 kilogram sabu, 68,5 gram ganja, dan 117.263 butir ekstasi selama 1 bulan lebih operasi pada 21 April hingga 23 Mei 2024. (semut/jp)
