Survei Litbang REQComm, Kusnanto Saidi Unggul di Medsos

saranginews.com, BEKASI – Litbang REQComm melakukan survei pemilihan calon Wali Kota Bekasi yang dilaksanakan antara 1 Maret hingga 31 Mei 2024.

Konsultan Komunikasi REQComm, Mulyono mengatakan, survei menunjukkan masyarakat banyak menggunakan media sosial dan media online untuk mendapatkan informasi seputar Pilkada Bekasi 2024.

Baca juga: Simak Komentar Jokowi Soal Pidato Kaisang Jelang Pilkada Bekasi

Menariknya, pola konsumsi media terkait pemilu di masyarakat sangat bervariasi di kalangan pendukung calon Wali Kota Bekasi, kata Mulyono.

Dia mengatakan bahwa pendukungnya, Dr. Kusnanto Saidi lebih aktif menggunakan konten media sosial.

Baca Juga: AlloFresh bermitra dengan Dompet Dhuafa hadirkan Qurban berkualitas

“Kusnanto Saidi yang unggul di Media Sosial X mendapatkan paparan media sosial positif sebanyak 581 kali. Sedangkan Trai Adhiyanto sebanyak 523 paparan, disusul Nofel Saleh sebanyak 348 paparan,” ungkapnya.

Pola sedikit berbeda muncul pada duet pendukung Heri Koswara dan Mochtar Mohammad, masing-masing sebanyak 338 dan 274 eksposur.

Baca Juga: Pilkada Bekasi 2024, REQCOMM: Kusnant Saidi Paling Like di Medsos

“Suporter Heri Koswara dan Mochtar Mohammad berada di posisi ke-3 dan ke-4. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pendukung Dr Kusananto Saeedi dan Tri Adhiyanto,” jelasnya.

Mengkonsumsi konten media, selain sebagai konteks pencarian informasi, juga dapat mempengaruhi pilihan masyarakat.

“Secara umum, sekitar sepertiga masyarakat mengakui bahwa informasi yang mereka terima melalui media sosial menjadi acuan dalam mengambil keputusan atau mengubah keputusan,” kata Mulyono.

Mulyono mengatakan, media sosial dan online mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pola interaksi pemilih, termasuk penggunaan media oleh calon Wali Kota Bekasi, karena ada keterkaitan antara informasi dan opini dalam pengambilan keputusan pemilu.

“Karena di era digital ini, strategi kampanye dengan menggunakan kedua media tersebut berpotensi menjangkau pemilih secara efektif. “Efektivitas kedua media ini bisa digunakan untuk meyakinkan floating voter yang belum memilih,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pendataan di media online, Dr. Kusananto Saidi berada di posisi teratas dengan 11.325 engagement dan 592 pesan dari media sosial.

Sedangkan Heri Koswara dengan 501 pesan dan peringkat ketiga ada Tri Adhiyanto dengan 433 pesan.

Dari sisi eksposur melalui media online, Kusananto Saidi mendapat engagement tertinggi sebanyak 11.325 engagement, disusul Tri Adhyanto 2.419, dan Heri Koswara 2.348. Total sentimen Kusananto Saidi mendapat 69,31 persen, Tri Adhyanto 38 persen, dan Heri Koswara 2.348 persen. 51,06 persen,” ujarnya (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *