saranginews.com – JAKARTA – Nama politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) digadang-gadang termasuk berpeluang mendukung Pilpres DKI Jakarta 2024.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarud menilai peluang RK memenangkan pilkada di Jakarta kecil.
BACA: Pengamat Ini Sebut Peluang Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta 2024 Kecil.
Lain halnya jika mantan Gubernur Jabar itu mencalonkan diri pada Pilkada se-Jawa 2024, peluangnya besar.
Menurut Uyang, peluang RK akan sangat kecil jika mantan Presiden DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mencalonkan diri di Pilkada DKI 2024. ujarnya dalam keterangannya, Kamis (13/6).
BACA JUGA: PKB DKI Buka Kemungkinan Anies – Kaesang Diusulkan di Pilgub DKI 2024.
Menurut Uyang, peluang RK menang di Jabar besar karena sudah memiliki pendanaan politik sebagai mantan Gubernur Jabar.
“Banyak program yang dilaksanakan, apalagi masyarakat masih menginginkannya,” ujarnya.
BACA JUGA: DPV PKB Anggap Anies Baswedan Sebagai Pilihan Utama di Pilkada Jakarta
Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menyebut RK pasti masih berpeluang memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Namun, hal tersebut harusnya berhasil dua kali karena ia ikut bertarung dalam Pilkada di Jawa Barat.
Uyang bahkan yakin RK bisa dengan mudah memenangkan pilkada di Jawa Barat.
“Di Jabar mudah menang, di Jakarta bisa menang, tapi bisa juga kalah,” ujarnya.
Jajak pendapat terbaru SMRC sudah menempatkan nama Ridwan Kamil di benak masyarakat saat melakukan pencalonan terbuka Gubernur Jawa Barat.
RK dipilih oleh 52,2 persen responden dalam survei yang dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawah RK ada nama Dedi Muljadi yang didukung 28,9 persen responden.
Setelah Dedi Mizwar 3,8 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen.
Sebanyak 27 nama lain muncul dalam jajak pendapat, namun hanya kurang dari 1,9 persen yang mendukungnya.
Hasil survei SMRC juga menunjukkan 73 persen responden menginginkan Ridwan Kamil kembali menjabat Gubernur Jawa Barat.
Hanya 23 persen yang tidak ingin Ridwan Kamil kembali memimpin.
Sisanya sebesar 5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Di sisi lain, Dewan Pimpinan Provinsi (DPV) PKB DKI Jakarta resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur (Bacaguba) DKI Jakarta pada pemilu November 2024.
Saya mendengar ambisi dari Cabang, DPC sesuai DPV dan hasil pengecekan di loket Pilkad DKI, PKB DKI Jakarta memutuskan Anjes Baswedan menjadi satu-satunya calon Baćaguba 2024-2029. tahun”, kata Ketua DPV PKB. DKI Jakarta Hasbiallah Ilias saat jumpa pers di DPV PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu. (gir/antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA
