saranginews.com, Semarang – Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengungkapkan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin meningkat.
Di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Universal Health Coverage (UHC) mencapai 97,38 persen dari target 95 persen.
Baca Juga: Ahmed Lotfi Selaku Irjen Kementerian Perdagangan Mundur dari Pilkada Jateng?
Deputi Direktur Regional VI BPJS Kesehatan Jawa Tengah-DIY Mulyo Wibowo mengatakan jumlah peserta JKN mendekati target nasional sebesar 98 persen pada tahun 2024.
“Keberhasilannya 97,38 persen atau 40.750.497 warga DIY Jawa Tengah, tapi tingkat aktivitasnya 74,5 persen,” kata Molyo saat acara workshop dan temu media BPJS Kesehatan di Yogyakarta, Selasa malam (6/11).
Update: Jaksa mengajukan perkara pembunuhan dan mutilasi di Samrang
Dia menjelaskan, pada akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini, target UHC sebesar 98 persen harusnya bisa tercapai.
Di Jawa Tengah sendiri, keberhasilan kepesertaan JKN baru mencapai 97,1 persen, sementara ada empat kabupaten seperti Kendal, Silakap, Grobogan, dan Jepara yang belum mencapai 95 persen.
Update: Hestoo disebut-sebut ingin digunakan sebagai penggalangan dana politik
“DIY lulus luar biasa, 100,19 persen, kinerja 88,65 persen, UHC terpenuhi,” ujarnya.
Catatannya, konsumsi harian Jateng-DIY mencapai 274 ribu, dalam kisaran 100 juta per tahun.
Menurutnya, pemanfaatan yang tinggi memerlukan sistem informasi yang baik. Termasuk teknologi canggih dalam menghubungkan pusat kesehatan (faske) 1 dan rumah sakit.
Katanya: Fotokopi kita kurangi, kita hanya pakai e-KTP, simpel, cepat dan setara, tidak ada bedanya (mcr5/jpnn).
