saranginews.com, JAKARTA – Morola IVF Indonesia fokus memenuhi keinginan keluarga dalam memiliki anak di Tanah Air dan berkomitmen menjadi penyedia layanan kesuburan terkemuka di Asia Tenggara.
Sebagai penyedia teknologi reproduksi terkemuka di Indonesia seperti bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF), Morola juga didukung oleh dokter-dokter kelas dunia dan teknologi kedokteran yang canggih.
Baca Juga: Morola IVF Indonesia Jadi Pusat Layanan Fertilitas di Asia Tenggara, Kalahkan Singapura
Pendiri dan CEO Morola IVF Indonesia, Dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp.OG, mengatakan ada tiga hal mendasar yang membuat Morola optimistis menjadi top of mind program bayi tabung bagi keluarga Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Pertama, pengalaman 26 tahun.
Kedua, dokter dan tenaga kesehatan yang berbakat dan profesional, dan ketiga, teknologi kedokteran modern.
Baca juga: Siklus IVF Capai 13 Ribu Lebih, Morola Indonesia Kuasai Hampir 50%
“Jika Turki terkenal dengan program transplantasi rambut, Korea Selatan dengan program bedah plastik dan estetika, maka Morola IVF Indonesia dengan program bayi tabungnya,” ujar Dr. Ivan Rizal hadir saat perayaan 26 tahun Morola IVF Indonesia pada 8 Juni 2024.
Mengusung tema “Ketika Anda memiliki harapan, temukan rumah”, sutradara dan manajer Indonesia, Olivia Allen, (mantan pemain bola basket Indonesia dan istri, Danny Samargo) juga berpartisipasi. hamil bulan Di Morola IVF Indonesia.
Baca juga: Pecahkan Rekor Pendidikan Persalinan Terbanyak, Morola Raih Penghargaan MURI
Soni Adi Ngroho, Managing Director Morola IVF Indonesia, berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada seluruh keluarga Indonesia selama 26 tahun terakhir.
Morola IVF Indonesia berhasil mewujudkan impian banyak keluarga Indonesia dan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam bidang kesuburan dan persalinan, untuk mewujudkan keinginan banyak keluarga Indonesia.
Dr Ivan menjelaskan salah satu tantangan yang dihadapinya saat ini adalah bagaimana mengubah persepsi masyarakat terhadap program bayi tabung di Indonesia.
Memiliki teknologi produksi dengan kualitas internasional membawa Morola memiliki tingkat kesuksesan dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.
“Morola IVF Indonesia sendiri menggunakan teknologi kedokteran modern berbasis genomik dan kecerdasan buatan (AI), bahkan telah mendapat akreditasi internasional dari Fertility Accreditation Committee (RTAC).” dia berkata.
Ia menambahkan, penghargaan dan akreditasi dari institusi ternama menjadi salah satu kriteria terpenting dalam perjalanan 26 tahun Morola.
“HUT ke-26 ini tidak hanya sekedar cerita tentang Morola IVF Indonesia, namun juga merupakan apresiasi yang mendalam bagi seluruh pemangku kepentingan mulai dari pasien, komunitas, dokter dan tenaga kesehatan, sahabat Morola dan seluruh mitra kerja,” lanjut Dr. Ivan Rizal di sini.
Dr Ivan berharap program bayi tabung dapat diakses oleh masyarakat luas. Semakin banyak pasangan yang telah menikah lebih lama mempunyai kesempatan untuk memiliki anak. (esy/jpnn)
