saranginews.com, Jakarta – YouTuber Ria Risis bereaksi setelah polisi menangkap seorang pria yang melakukan ancaman dan pemerasan terhadapnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menangani masalah tersebut.
Baca: Rhea Risis Diancam, Diperas, Pelaku Ternyata Mantan Penjaga Rumahnya.
Terima kasih banyak kepada Polda Metro Jaya, pelaku pungli dan intimidasi cepat ditangkap, kata Rhea Risis di laman Instagramnya, Rabu (12/6).
Teku kemudian bercerita tentang mantan istri Ryan, mantan satpam atau penjahat yang bekerja di rumahnya.
Baca: Alasan di Balik Bahaya yang Dihadapi Rhea Risis
Menurut Rhea Risis, orang terdekat pun bisa berbahaya bagi kehidupan pribadi Anda.
Seorang wanita berusia 28 tahun berkata: “Memang benar bahwa orang yang paling berbahaya adalah orang-orang terdekat kita.
Baca: Rhea Risis Ancam Ditangkap Polisi, Ini Buktinya
Polisi akhirnya mengidentifikasi pihak-pihak yang mengancam dan memeras Rhea Risis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ari Siam Indradi mengatakan, pelaku AP (29) merupakan mantan bodyguard yang sebelumnya bekerja di rumah Rhea Risis.
Pelaku ini sebenarnya mantan satpam di rumah korban (Ria Risis), kata Kompol Ade Ari Siam Indradi Antara, seperti dilansir Rabu (12/6).
Polisi tidak menyebutkan berapa lama AP bekerja di rumah Riya Risis.
Kompol Ade Ari Siam Indradi mengatakan, pelaku Teku Ryan hanya terluka karena ditembak mantan istrinya.
“Dia terluka karena dipecat dari pekerjaannya sebagai satpam,” jelasnya.
Selain sebagai korban, motif AP mengancam dan memaksa terjadinya krisis adalah ekonomi.
Penjahat memeras Rs 300 crore dari Riya Risis dengan mengancam akan merilis foto dan video pribadinya.
“(Kombinasi penyakit jantung dan kebutuhan ekonomi) kami sebutkan angkanya cukup besar yakni Rp 300 juta,” sambungnya.
Rhea Risis melapor ke Polda Metro Jaya bahwa dirinya mengancam dan memeras seseorang.
Polisi kemudian menangkap pelaku berinisial AP pada pukul 01.20 WIB di kawasan Jakarta Timur pada Senin (10/6).
AP telah ditetapkan sebagai tersangka kasus intimidasi dan pemerasan terhadap Rhea Risis. (ded/jpnn)
