saranginews.com, Jakarta – PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), salah satu produsen makanan dan minuman olahan terbesar di Indonesia, mampu melaporkan hasil positif pada tahun 2023.
Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp3,24 juta melebihi target sebesar Rp2,61 juta.
Baca Juga: Performa Terbaik, Darya-Waria Tebar Untung Rp 72,8
Akibat pencapaian tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui usulan manajemen untuk membagikan dividen sebesar 37,9 persen atau 55 sen per saham.
Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja dalam rapat umum pemegang saham yang dilihat melalui web, Rabu (12/6), mengatakan dividen akan mulai dibayarkan mulai 11 Juli 2024.
Baca Juga: Berkat Profitabilitas BUMN, Martin Manurang Minta Eric Lebih Banyak Audit
Ia menambahkan bahwa perusahaan mampu mengatasi volatilitas harga komoditas dan menggunakan kekuatan pertumbuhan ekonomi untuk melaporkan laba yang mengesankan. Laba operasional dan profitabilitas tercapai lebih baik dari angka target.
Total laba usaha yang akan direalisasikan pada tahun 2023 sebesar Rp 3,66 triliun. Dari target tersebut terealisasi keuntungan sebesar Rp4,30 juta.
Baca Juga: CHIP Optimis Lampaui Target Pendapatan dan Pembagian Keuntungan
Target selanjutnya yang ingin dicapai pada tahun 2023 sebesar Rp 2,61 juta, padahal realisasinya sebesar 3,24 triliun.
Perseroan meyakini kondisi perekonomian akan terus baik di tahun 2024 sehingga memungkinkan perolehan laba dan keuntungan yang baik.
Pada 2024, Mayora menargetkan pendapatan Rp34,29 juta dan laba Rp3,48 juta.
Biskuit Romawi, Wafer Stick, Bengbeng, Kopico, Torabika, Choki-Choki, Energine dll. Hal ini didukung dengan produk-produk terkenal seperti ini.
“Kami optimis menghadapi tahun 2024,” tutupnya. (esy/jpnn)
