saranginews.com, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyinggung pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Pernyataan Bahlil soal minimnya investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara.
Baca Juga: Ganjar dan Mahfud Belum Pensiun, Megawati: Terus Berjuang
Mahfud kemudian bercanda, kalau belum ada sebaiknya dicari.
“Oh sejauh ini belum ada ya? Tonton terus ya Mas Bahlil,” kata Mahfud di akun resmi X @mahfudmd pada Rabu (6/12).
Baca juga: Soal Tanah IKN, Presiden Jokowi Ingin Utamakan Kepentingan Masyarakat
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun meminta klarifikasi kapan investor bisa berinvestasi di IKN.
Investasi akan masuk setelah 17 Agustus 2024, demikian keterangan Bahlil.
Baca juga: Aspebindo Puji Bahlil yang Bicara Soal Izin Penambangan
“Setelah 17 Agustus, tenggat waktunya harus jelas. “Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, entah berapa lama,” kata Mahfud.
Sebelumnya, belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di IKN, kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Dia menyebutkan investor baru akan datang setelah upacara 17 Agustus.
“Mereka berkomunikasi dengan kami kapan bisa mulai. Tapi kami bilang setelah 17 Agustus,” kata Bahlil.
Bahlil berdalih, hal itu mempertimbangkan persiapan infrastruktur dasar yang sedang dibangun Kementerian Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR). (mcr4/jpnn)Video terpopuler hari ini: