Indonesia Classic Expo 2024 akan Digelar Agustus, Ketum IMI Bamsoet Beri Dukungan

saranginews.com, Jakarta – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jenderal Bambang Soesatyo mendukung Indonesia Classic Expo 2024 yang digelar di Balai Sarwono Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 24-25 Agustus.

Diselenggarakan oleh Quantum Management dan Forum Jurnalis Hiburan Indonesia (FORWAN), acara tersebut akan dimeriahkan puluhan mobil klasik dari berbagai merek.

Baca juga: BMW Motorrad Hadirkan Konsep R20, Desain Klasik, Mesin Liar

Indonesia Classic Expo merupakan pameran mobil dan motor klasik yang dirancang khusus untuk para pecinta mobil klasik di Indonesia.

Mobil dan motor klasik berbagai tipe dan merek yang sukses pada masanya akan dipamerkan.

Baca Juga: Honda CB350, Tampil Klasik dengan Fitur Modern

“Kami berharap acara ini dapat menjadi acara rutin tahunan di kalangan pecinta mobil Indonesia,” kata Bamsoet saat menyambut Panitia Indonesia Classic Expo 2024 di Jakarta, Kamis (13/6).

Bamsoet yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua MPR RI mengatakan, Indonesia Classic Expo akan menghadirkan kolektor, komunitas, dan pecinta mobil dan motor klasik dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bengkel 3R92, Bengkel Vespa Klasik Jabodebek dengan Layanan Pickup dan Delivery

Para kolektor memilih untuk memajang koleksi mobil klasiknya melalui kurator berpengalaman.

Beberapa mobil klasik yang dipamerkan antara lain Mercedes Benz 220s tahun 1964, Fiat 1100 – Konde tahun 1950, Alfa Romeo Spider tahun 1966, dan Camaro RS 327 (Fast and Furious) tahun 1968.

Bamsoet sendiri akan menghadirkan Mercedes 500SEL antipeluru yang merupakan mobil kepresidenan era Soeharto tahun 1990-an, serta Rolls-Royce Silver Shadow II yang digunakan mendiang Ratu Elizabeth II saat tiba di Indonesia pada 15-22 Maret 1974.

Ia berharap acara Indonesia Classical Expo dapat menjadi salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi antara peminat, kolektor, dan komunitas pecinta klasik Indonesia.

“Selain mempunyai kekuatan sosial, menjadi kekuatan ekonomi dengan memperkenalkan berbagai usaha baru,” kata Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, mengoleksi mobil klasik bukan sekedar hobi.

Namun bisa juga menjadi investasi karena harga mobil klasik tidak akan turun, melainkan akan meningkat nilainya seiring dengan semakin antik dan langkanya mobil tersebut.

“Hobi mengoleksi mobil klasik ini perlu dikembangkan. Hobi awalnya, tapi bisa menjadi investasi. Karena nilai sejarah dan keekonomian mobil klasik semakin diapresiasi setiap tahunnya,” pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *