Buku Agenda PDIP Disita, Ronny Minta Dewas KPK Periksa Kompol Rossa

saranginews.com, Jakarta – Pengacara Ronnie Talpesi meminta Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) segera mengusut penyitaan buku agenda Kampul Rusa Purbo Bekti PDI Perjuangan.

“Mari kita minta Dewan Pengawas mengusut penyitaan buku agenda milik Saudara Rosa,” kata mantan pengacara Barda, Richard Eliezer usai mengajukan pengaduan Kusnadi Kamanas, Hemi, Menteng, Jakarta. (12/6).

Baca juga: Dipaksa Diinterogasi Kompol Rossa, Markas Hasto Keluhkan Kamnas Ham

Kompol Rosa diketahui menginterogasi paksa Kusnad pada Senin (10/6) dengan bermula dari penipuan.

Kampul Rosa kemudian menyita barang-barang yang dibawa Kusnad, padahal mantan petani bawang itu tidak diperiksa di KPK.

Baca Juga: Usai Perampokan Kampul Rosa, Pegawai Histo Datang Mengadu

Barang yang diamankan berupa buku tabungan dan telepon genggam Kusnad, serta gawai dan buku milik Histo.

Rooney mengatakan, buku yang disita Kompol Rusa tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut karena berisi catatan strategi Partai PDI untuk menjadi tuan rumah Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Mereka Bilang Ingin Jadikan Histo Sebagai Umpan Politik

Memuat isu-isu strategis Ketua Umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia, DPC, PAC Inc cabang dan cabang seluruh Indonesia, lanjutnya.

Rooney mengatakan pihaknya telah mengadu ke Dewas KPK karena Kusnadi dianiaya oleh Kompul Ruza.

Menurut dia, kami sudah menyampaikan protes kami yang (diinformasikan) ke Dewan Pengawas KPK kemarin. 

Rooney mengaku bertanya-tanya siapa orang yang memerintahkan Kompol Rusa menyita buku berisi catatan strategi PDI Perjuangan itu.

“Siapa yang menyuruh dia (Campol Rosas, Red) menyita buku DPP,” ujarnya.

Kasanadi memang sosok yang mendampingi Histo ke Gedung KPK di Jakarta Selatan, Senin pekan lalu.

Kusnad berada di lantai dasar saat Histo diperiksa penyidik ​​di salah satu ruangan Gedung KPK.

Namun, pemakai topi dan masker yang kemudian diketahui bernama Kompol Rusa itu menghampiri Kasanadis dengan alasan dipanggil Hasto.

Kasnadi rupanya tidak menemui Hastu di lantai dua Gedung KPK, malah diinterogasi paksa dan barang-barangnya disita. (ast/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru :

Baca artikel lainnya… Osman Link Histo Penelitian dan Kehendak Penguasa: Jika Diikuti, Akan Menutup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *