saranginews.com, Jakarta – Bea Cukai memberikan pendidikan adat kepada generasi muda melalui program Kepabeanan.
‘Campus Goes to Customs’ merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarkan informasi tentang Kepabeanan kepada generasi muda khususnya mahasiswa.
Baca Juga: Bea Cukai Banten dan Tanjung EMS perkuat dukungan terhadap industri melalui CVC
Di era globalisasi ini, pemahaman peraturan kepabeanan dan cukai menjadi semakin penting mengingat semakin meningkatnya volume perdagangan internasional dan pergerakan barang antar negara.
Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk mengetahui pentingnya peran Bea dan Cukai dalam menjaga kedaulatan perekonomian negara.
Baca juga: PT Bea & Cukai Banten meraih penghargaan dari Magah Buana Pancarona berkat pelayanan prima
Mereka dihadapkan pada berbagai aspek teknis dan operasional termasuk pemeriksaan produk, perizinan bea cukai dan proses anti-penyelundupan.
Program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai Kepabeanan, namun juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran Bea Cukai dalam menjaga keamanan dan stabilitas perekonomian.
Baca Juga: Bea Cukai Kuala Namu Gagal Selundupkan 190 Pil Alprazolam di Bagasi Penumpang Pesawat
Selain itu, ‘Bea Cukai Goes to School’ mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan penyelundupan dan perdagangan ilegal.
Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai ilmu pengetahuan tradisional, Bea Cukai Tanjung Emas menerima kunjungan 34 mahasiswa AMNI Universitas Maritim Semarang Program Studi Manajemen Pelayaran Niaga pada Selasa (4/6).
Di tempat lain, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan mahasiswa Universitas Hang Tuah pada Kamis (6/6).
Pendidikan ini juga dapat memberikan informasi mengenai fungsi dan peranan adat dan adat istiadat dalam masyarakat.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Encep Dudi Ginanger mengatakan, Bea dan Cukai berperan dalam mengedukasi masyarakat, baik secara tatap muka maupun melalui jalur komunikasi online.
Selain sosialisasi yang ada, media sosial resmi Kantor Bea dan Cukai memberikan kemudahan akses terhadap informasi terpercaya.
“Semoga dengan semakin majunya teknologi, peserta dapat memanfaatkan akses informasi tersebut,” kata Ensep dalam keterangan resminya, Rabu (12/6).
Nsep menjelaskan, kegiatan ini mempunyai peran strategis dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum, membantu melaksanakan aturan adat dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Pendidikan budaya sejak dini akan memberikan bekal ilmu yang diperlukan, agar kedepannya mereka bisa menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif bagi negara,” kata Encep. (mrk/jpnn)