saranginews.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memuji perayaan 55 tahun Jakarta Kemayoran Fair atau Jakarta Fair (PRJ).
Ayah tiga anak ini mengatakan, Jakarta Kemayoran Fair merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jabodetabek dan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA: TCL Banjir Promosi PRJ, Diskon Hingga Rp 3 Juta
Bursa Kemayoran Jakarta bisa menarik minat masyarakat karena menawarkan acara mulai dari belanja diskon hingga konser musisi Indonesia, katanya.
“Masyarakat bisa bersenang-senang dan berbelanja dengan harga terjangkau. Itu yang menarik dari Jakarta Kemayoran Fair yang diselenggarakan untuk ke-55 kalinya,” kata Jokowi saat membuka JakFair, Kamis (13 Juni).
BACA JUGA: Jokowi: 2,1 Juta Situs Judi Online Ditutup
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta Kemayoran Fair memiliki sejarah panjang yang mengakar kuat dalam budaya Jakarta.
Dari sebuah pameran kecil di kawasan Monas, Jakarta Fair telah berkembang menjadi ajang pameran modern di Kemayoran, sekaligus ajang pameran berbagai produk unggulan Indonesia.
BACA JUGA: Ketua OIKN Mundur, Sony Subrata Sebut Investor Tetap Semangat Bangun IKN
Jakarta Kemayoran Fair 2023 akan menampung 2.500 peserta pameran, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah serta usaha swasta.
“Dalam 32 hari pelaksanaan, telah terjadi transaksi ekonomi senilai Rp7,3 triliun dan jumlah pengunjung sebanyak 6 juta orang,” ujarnya.
Dijelaskannya, Bursa Kemayoran Jakarta tahun ini mengusung tema “Bursa Jakarta mendukung pertumbuhan perekonomian nasional di Indonesia dan mampu bersaing di pasar global.”
Heru menekankan peran Jakarta sebagai katalis perekonomian Indonesia dan mendukung perkembangannya menjadi kota global.
“Menurut laporan Global City Index 2023 yang diterbitkan Kearney, Jakarta berada di peringkat 74 dari 156 kota di seluruh dunia. Ini insentif untuk Pemprov DKI Jakarta,” jelas Heru.
Kedepannya, Heru berharap Bursa Kemayoran Jakarta terus menjadi salah satu sarana untuk memajukan kualitas internasional serta keunggulan dan inovasi industri lokal.
“Keikutsertaan perusahaan dan perwakilan dunia usaha dari berbagai negara dalam Jakarta Fair juga terbukti memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia,” tambahnya (mcr4/jpnn).
