saranginews.com, MOSKOW – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima penghargaan ‘For Contribution to International Cooperation’ dari Pemerintah Federasi Rusia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Galuzin di Moskow.
BACA JUGA: Genjot Ekspor Indonesia, Menko Airlangga Temui Menteri dan Ketua Parlemen Rusia
“Penghargaan yang diberikan pada hari ini menjadi bukti bahwa Menko Airlangga mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan kerja sama dengan Rusia, khususnya di bidang perekonomian,” kata Mikhail Galuzin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6).
Sementara itu, Menko Airlangga menyampaikan, penghargaan yang diterimanya hari ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
BACA JUGA: Bahas Kerjasama Ekonomi, Airlangga Bertemu 3 Pemimpin Tertinggi Singapura
Ia berharap hubungan kedua negara terus membaik. Selain itu, Indonesia dan Rusia juga akan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.
“Momentum ini harus bisa kita manfaatkan dengan melakukan terobosan-terobosan dalam pengembangan kerja sama bilateral di bidang perekonomian,” kata Menko Airlangga.
BACA JUGA: Banyak Kemajuan Ekonomi Bilateral, Airlangga Ajak Singapura Berperan di ASEAN dan Indo-Pasifik
Agenda Menko Airlangga selanjutnya usai menerima penghargaan adalah memimpin Co-Chairs Meeting Sidang Komisi Gabungan (SKB) RI-Rusia ke-13 Bidang Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik bersama Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Denis Manturov menghadiri. .
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas secara rinci berbagai sektor kerja sama ekonomi, antara lain isu perdagangan, investasi, industri, pariwisata, dan energi baru terbarukan (EBT).
Menko Airlangga menjelaskan berbagai titik fokus kerja sama di bidang pariwisata, ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia, pendaftaran produk perikanan Indonesia di Rusia, dan mempercepat penyelesaian perundingan FTA Indonesia-EAEU.
Menurut dia, sebaiknya kedua pihak duduk bersama untuk membahas peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui penerbangan langsung kedua negara.
“Indonesia juga menyerukan agar Rusia mendukung penyelesaian perundingan Indonesia-EAEU-FTA yang ditargetkan selesai pada Juli 2024,” tegas Menko Airlangga.
Di akhir pertemuan, kedua Ketua SKB RI-Rusia menyepakati rencana kunjungan delegasi bisnis Rusia ke Indonesia dan pelaksanaan SKB RI-Rusia Bidang Perdagangan, Ekonomi dan Teknik ke-13 pada bulan Desember 2024 di Indonesia.
Dalam rangkaian kunjungan ke Moskow, Menko Airlangga juga bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia Dmitry Medvedev yang merupakan mantan Presiden Rusia 2008-2012 dan mantan Perdana Menteri Rusia 2012-2020. . . (mrk/jpnn)