Ronny Ungkap Pola: Hasto Kritik Pemerintah, Lalu Dipanggil Polisi dan KPK

saranginews.com, Jakarta – Kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Cristianto, Roni Talapesi membaca, ada pola proses hukum pada kliennya Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebab, kata Roni, Hasto Polda menjalani proses maraton saat diperiksa penyidik ​​Metro Jaya dan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepekan kemudian.

Baca Juga: KPK Anggap Dokumen Pemenang Pilkada PDIP Sebagai Alat Kekuasaan Hasto

Bongkar Rencana Sekjen PDI Perjuangan Bentuk Polda dan Komisi Pemberantasan Korupsi: Politisasi Hukum di Era Jokowi? di kawasan Chikini Jakarta Pusat pada Selasa (11/6).

“Pertanyaan seluruh tim kuasa hukum apakah (panggilan, Red.) ini merupakan bentuk kritik terhadap pemerintahan saat ini yang dilakukan Sekjen PDI Perjuangan,” kata Roney, Selasa.

Baca Juga: Ponsel Hasto disita, diduga melanggar kerahasiaan KPK.

Richard Eliezer, mantan pengacara Barada, mengatakan Hasto sempat kritis terhadap pemerintah sebelum pemeriksaan hukum di Polda dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Saat Hasto mulai mengkritik pemerintah, Roni mengungkapkan hal serupa pernah terjadi dalam hidupnya saat mengusut kasus Harun Masiku di KPK.

Baca Juga: Kompol Rosa KPK Buktikan Masalah Etik Saat Pemeriksaan Hesto

Hasto misalnya, mengkritik pencalonan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jibran Rakabuming Raka pada Pilpres RI Oktober 2023.

Roni menyebut Hasto mengkritisi pencalonan Gibran sebagai pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (CCC).

Namun, lanjutnya, isu Harun Masiku dengan Hasto kembali muncul menyusul kritik keras terhadap pencalonan Gibran oleh orang-orang terdekat Presiden PDI Perjuangan Megawati Sokarnaputri.

“MK puncaknya Oktober lalu mengizinkan Gibran didaftarkan sebagai calon wakil presiden. Di sana tinggi sekali. Perkara Harun Masiku tinggi pada bulan itu,” kata Roni.

Dia mengatakan, kasus Harun Masiku mendapat momentum sejak Hasto menyuarakan aktivis yang mengkritisi pelaksanaan pemilu 2024.

Setelah itu akhir tahun kita bicara tentang mobilisasi aparat, lalu kita bicara tentang mobilisasi aparat desa, dan topik ini juga tinggi, terkait dengan politisasi kesejahteraan sosial. “Ada juga soal Harun Masiku,” kata Ronnie.

Menurut dia, pasca Pilpres Februari 2024, tensi mereda dalam pengusutan kasus Harun Masiku yang melibatkan Hasto.

Namun, antara bulan Maret dan April 2024, atau ketika Hasto kembali menyampaikan pidato kritisnya, ketegangan kembali meningkat.

“Nah, itu yang jadi pertanyaan tim kuasa hukum kita. Sebenarnya kasus ini sudah berlangsung lama, empat tahun,” kata Ronnie.

Ia pun mengungkapkan, kasus Harun Masiku sebenarnya sudah disidangkan dan keputusan akhir sudah diambil.

Saat Hasto mulai bersuara, Roni bertanya apakah pengusutan kasus Harun Masiku akan selalu terlihat.

Oleh karena itu, dalam sidang terbuka yang diperiksa, bukti-bukti, saksi-saksi, yang harus kita tekankan adalah tidak ada kaitan pembuktian antara tersangka dengan Sekjen PDI Perjuangan. Itu sudah jelas, kata Rony. (ast/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *