Kinerja Positif, Darya-Varia Bagikan Dividen Rp 72,8 Miliar

saranginews.com – JAKARTA – PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) mencatatkan hasil positif pada tahun lalu. Meskipun terdapat tantangan dan lingkungan ekonomi yang terus berubah,

Sedangkan perseroan akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023.

Baca selengkapnya: Bisnis obat resep Darya-Varia berkembang dengan sukses

“Kami membagikan dividen senilai Rp65 per saham atau total senilai Rp72,8 miliar,” kata Chief Financial Officer DVLA Celso Paz Lim dalam paparan medianya, Selasa (6/11).

Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Tahunan (RUPS) yang digelar pada Selasa (6 November) di Hotel Park Hyatt Jakarta.

Baca selengkapnya: Darya-Varia Raih Tiga Besar IHYA 2022

Jika dividen tersebut digabungkan dengan dividen interim sebelumnya yang dibayarkan pada November 2023, maka total dividen yang dibayarkan mencapai Rp108 per saham, sehingga jumlah yang dibagikan kepada pemilik saham adalah Rp120,96 miliar.

“Dalam kondisi pasar yang terus berubah pada tahun 2023, Darya-Varia telah menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan strategis yang luar biasa. Hal ini terutama berlaku dengan kinerja yang kuat dalam industri obat resep,” kata Direktur DVLA Ian Martin Wibawa Kloer usai RUPST.

BACA JUGA: Tingkatkan jangkauan SPJH, Darya Varia dan UKM Lembaga Halal Pendidikan

Dia menjelaskan, pendapatan bersih perusahaan obat resep tersebut pada tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan di awal tahun. Pertumbuhannya sebesar 11% dibandingkan hasil tahun 2022, jauh melampaui pertumbuhan pasar obat resep di Indonesia sebesar 4%.

“Pertumbuhan ini sangat penting karena menunjukkan kemampuan perusahaan untuk bertahan dalam kondisi pasar yang sulit,” ujarnya.

Namun keberhasilan ini diimbangi dengan merosotnya industri produk kesehatan konsumen. Ini termasuk produk vitamin. Produk sirup dan produk perawatan pribadi

Pendapatan perusahaan dari bisnis kesehatan konsumennya menurun 9% dari tahun ke tahun. Sebagian besar dipengaruhi oleh situasi pasar di bagian ini. yang belum sepenuhnya pulih dari epidemi Hal ini berdampak pada penurunan kinerja Darya-Varia secara keseluruhan.

Pada tahun 2023, pendapatan bersih perseroan sebesar Rp 1,89 triliun, turun tipis 1% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.

Meskipun pasar keseluruhan di sektor kesehatan konsumen diperkirakan akan terkoreksi pada tahun 2023, perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasar merek-merek utamanya di segmen kesehatan konsumen, termasuk Vicee, Enervon-C, dan Natur-E.

“Ini merupakan pencapaian yang signifikan mengingat pasar multivitamin mengalami koreksi mendalam pada tahun 2023 yang akan mencatat penurunan sebesar 7%,” ujarnya.

Strategi pengembangan perusahaan pada tahun 2024 akan bersifat multifaset. Tujuannya untuk memperkuat posisi kepemimpinan pasar dan memperluas basis pasar.

Perusahaan akan terus menjalankan strategi suksesnya yang menghasilkan pertumbuhan keuangan berkelanjutan dan peningkatan pangsa pasar.

“Dengan pendekatan yang sudah terbukti Oleh karena itu, perusahaan siap menjadi yang terdepan dalam perkembangan industri,” tambah Ian.

Pada kuartal I-2024, total pendapatan perseroan sebesar Rp 532 miliar, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan 17% di industri kesehatan konsumen. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk perawatan pribadi dan suplemen kesehatan.

“Laba bersih kuartal I 2024 sebesar R67 miliar. Angka ini 11% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023, didorong oleh kuatnya permintaan terhadap produk kesehatan konsumen,” kata Ian Martin (esy/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *