saranginews.com, Jakarta – Mama Uung kembali tampil di acara menyusui yang kelima. Kota tujuan kali ini adalah Semarang yang penuh dengan cerita sejarah.
Roadshow Ibu Uung dihadiri 500 orang. Ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui).
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Berganda, Ibunda Wung Gelar Road Show
Dalam rangkaian acara roadshow, peserta belajar tentang menyusui dari Dr. Taya Hutagalung, CIMI, konsultan laktasi dengan keahlian di bidangnya.
Selain pengetahuan mengenai ASI, peserta juga mendapatkan berbagai hadiah dan kesempatan belanja menarik dari brand partner yang berkolaborasi dalam acara ini.
Baca Juga: Ibu Ungkap Solusi Menyusui Terbaik di Indonesia
Tak ketinggalan fasilitas menyusui juga telah disiapkan Mama Wung, mulai dari ruang menyusui dan area bermain, hingga nyaman mengikuti acara tersebut.
“Jangan memberikan ASI booster, karena bisa menyebabkan kebingungan pada puting bayi,” kata dokter. Hal tersebut diungkapkan Taya Hutagalung pada Rabu (12/6).
Baca Juga: Inovasi Regimen Kecantikan Terbaru yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dokter Taya mengingatkan untuk tidak memberikan media klip ASIP karena akan menyulitkan anak untuk melakukan DBF lagi. Artikel panjang yang dipadukan dengan sesi tanya jawab berhasil menciptakan acara yang dinamis dan antusias peserta sepanjang acara.
Dengan tujuan yang sama dan untuk meningkatkan kesadaran tentang menyusui di Indonesia, Mama Wung mencoba mengunjungi kota-kota di Indonesia untuk menyebarkan pentingnya ASI dan kehebatan ASI yang tak tergantikan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan menanamkan semangat menyusui di kalangan ibu menyusui.
“Menyusui bukan sekedar memberikan ASI, tapi memberikan ibu imunitas terbaik, nutrisi terbaik, dan tentunya bonding terbaik yang hanya bisa dicapai melalui menyusui. ASI bukan hanya tak tertandingi, tapi tak tergantikan,” kata Wung Victoria Fink, Pendiri Ibu Uung.
Hingga tahun 2023, Mama Uung terus mengadakan road show untuk meningkatkan angka keberhasilan menyusui di Indonesia. Acara ini merupakan salah satu agenda Bunda Wong untuk menyusui kawan-kawannya.
Jonathan, CEO Bunda Uung, berharap para ibu tidak merasa berjuang sendirian. Tidak ada yang namanya menyusui, karena Mama Wung telah menyediakan fasilitas konseling gratis bagi ibu menyusui kapan saja.
Selain itu, sebagai support system ibu hamil dan menyusui terbesar di Indonesia, Bunda Uung juga memberikan konseling menyusui terus menerus selama 24 jam. Konsultasi online di Panti Jompo Mama Wung Surabaya dan Jakarta, serta kunjungan rumah.
Selain berbagai fasilitas dan acara menyusui, Mama Wung juga memiliki komunitas menyusui yang terdiri dari para ibu yang berpikiran sama dan menjadi juara menyusui untuk saling mendukung.
“Ini merupakan upaya Mama Wung untuk mendukung anggapan bahwa ibu menyusui yang sukses berhenti menyusui dalam waktu 2 tahun untuk menciptakan generasi cerdas,” pungkas Jonathan. (esy/jpnn)
