Induk TikTok Dikabar akan PHK Karyawan e-Commerce di Indonesia, Disnaker DKI Bereaksi

saranginews.com, Jakarta – Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta (Disnakertransgi) merespons rencana PHK ratusan pekerja Tokopedia.

Kepala Kantor Tenaga Kerja dan Imigrasi Hari Nugroho mengatakan, pihaknya belum menerima informasi terkait rencana tersebut.

Baca Juga: Induk TikTok dikabarkan PHK ratusan pekerja Indonesia usai pengambilalihan Tokopedia

“Untuk saat ini belum ada pengumuman,” kata Kepala Dinas Kepegawaian DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu (12/6).

Hari mengatakan, tim pemantau pihaknya akan diturunkan pada periode berikutnya.

Baca Juga: Servenda Kabur Saat Ruben Onsu mempertanyakan perannya dalam postingan di akun TikTok miliknya 

Sejauh ini, dari lima kantor Dinas Sumber Daya Manusia DKI Jakarta, belum ada laporan atau keluhan terkait PHK Tokopedia.

“Belum ada seorang pun di Tokopedia yang mendaftarkan penghapusan apa pun,” katanya.

Baca Juga: Sinergi TikTok Store & Tokopedia Diyakini Bantu UMKM Percepat Transformasi Digital

Hari mengaku, jajarannya memeriksa laporan atau pengaduan di Kantor Sumber Daya Manusia Jakarta Selatan, tempat Tokopedia berkantor pusat, termasuk di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Namun, belum ada laporan bahwa dia dipecat.

Sebelumnya, kabar mogoknya Tokopedia diberitakan berbagai media dalam dan luar negeri pasca pembelian e-commerce TikTok Shop. Ia mengatakan, pengunduran diri tersebut akan dilakukan pada Juni tahun ini.

PHK tersebut menargetkan 450 pekerja pada putaran pertama, menurut laporan yang dikutip oleh media asing Bloomberg.

Ini berarti gelombang serangan lain mungkin terjadi. Besaran PHK masih berbeda-beda tergantung kondisi perusahaan. (mcr4/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *