BPIP Minta Anggaran Rp 45 M untuk Bayar YouTuber dan TikToker

saranginews.com, JAKARTA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2025 yang sebagian akan digunakan untuk sosialisasi Pancasila bersama TikToker, YouTuber, dan pegiat media sosial.

Hal itu terungkap saat Kepala BPIP Yudian Wahyudi menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Selasa (11/06).

BACA JUGA: BPIP Sebut Hasil Ijtima MUI Edisi 8 Bisa Merugikan Keberagaman Warga Negara Indonesia

BPIP mengajukan usulan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 100 miliar, kata Yudian dalam pertemuan, Selasa.

Sedangkan anggaran sosialisasi Pancasila untuk konten kreator, YouTuber, influencer, dan TikToker sekitar Rp45 miliar.

BACA JUGA: Wakil Kepala BPIP Tinjau Tempat Upacara Jelang Perayaan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2024

“Sosialisasi Pancasila untuk konten kreator, YouTuber, influencer dan TikTokers sebesar Rp 45.594.500.000,” kata Yudian. 

Tambahan anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat jaringan relawan Pancasila dan meningkatkan harmonisasi desain produk hukum dan pengawasan peraturan.

BACA JUGA: BPIP gandeng pembuat konten untuk memasyarakatkan semangat Pancasila

Selain itu, program ini juga dialokasikan anggaran tambahan untuk merumuskan pedoman kebijakan pengembangan, pengkajian, dan pengembangan Pancasila.

Nantinya, tambahan anggaran tersebut digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan pengembangan Pancasila dan memfasilitasi pelaksanaan Paskibrak dan duta Pancasila pasca Paskibarak.

Nantinya, tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk program pengukuran pelembagaan Pancasila dan pemberian dukungan manajemen. (ast/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *