Bea Cukai Magelang Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 4 Miliar dengan Cara Dibakar

saranginews.com, MAGELANG – Bea Cukai melakukan pemusnahan Barang Cukai Ilegal (BKC) dari kantor kejaksaan di wilayah Magelang, Jumat (7/6).

Beberapa BKC ilegal dimusnahkan dengan cara dibakar secara simbolis di wilayah Pemerintahan, Lembaga, dan Operasional Daerah (DPRKPLH) Temanggung.

BACA JUGA: Berkat Pelayanan Prima, Bea Cukai Banten Raih Penghargaan dari PT Megah Buana Pancarona.

Sisanya dibawa ke PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) di Cilacap untuk dibakar habis.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Magelang Imam Sarjono mengatakan, kerugian ilegal BKC terdiri dari 3.336.604 Gunung ilegal dan 236 liter minuman termasuk etil alkohol ilegal (MMEA) dan alkohol.

Baca Juga: Bea Cukai Jayapura Gagal Edarkan 1.002 Narkoba Psikotropika, Begini Kronologinya

Total nilai harta benda yang dimusnahkan mencapai Rp 4.234.471.820 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 2.905.099.141.

Pemusnahan yang dilakukan di Pemda Temanggung merupakan wujud sinergi antara Bea Cukai dan pemerintah daerah dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Hasil Tembakau (DBH CHT) dalam bidang penegakan hukum khususnya bidang sosialisasi. bidang pemotongan dan penarikan BKC adalah ilegal,” kata Imam dalam keterangan resmi, Selasa (11/6).

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polda Riau Gagal Edarkan Sabu-Sabu di Batam, Begini Kronologinya.

Imam mengungkapkan, BKC ilegal yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil ulah Satgas Pemberantasan BKC Ilegal di wilayah pengawasan Bea dan Cukai Magelang yang mencakup pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

“Cara kerjanya sekarang sangat berbeda,” kata Imam.

Ia juga mengatakan sebagian besar penjualannya melalui pasar sehingga pihaknya bekerja sama dengan operator sepeda.

Selain itu, dari timur ke barat yang dulunya menggunakan truk untuk mengangkut rokok dari timur ke barat, kini mulai berpindah ke mobil pribadi.

“Untuk bisa mengungkap pelanggaran tersebut tentunya diperlukan sinergi yang optimal antara Bea Cukai, TNI, Polri, kejaksaan, dan pemerintah daerah,” jelas Imam.

Lebih lanjut Imam menyatakan, upaya pemberantasan rokok ilegal memerlukan dukungan semua pihak baik aparat hukum maupun aparatur masyarakat untuk bersama-sama mengurangi peredaran rokok ilegal agar pendapatan hasil tembakau di masa depan dapat optimal.

Ia berharap tindakan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa pemerintah serius dalam menekan peredaran rokok ilegal, serta bahaya rokok ilegal bagi kesehatan dan pendapatan konsumen. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *