saranginews.com, BANTEN – Bea dan Cukai Banten dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Tanjung Emas menunjukkan komitmennya mendukung dunia industri dan perdagangan melalui Kunjungan Pelanggan Kepabeanan (CVC).
Acara yang berlangsung pada akhir Mei 2024 ini akan membantu dan memfasilitasi komunikasi, kepatuhan, dan dukungan bagi perusahaan penerima pembayaran bea cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Magelang Bersih BKC Ilegal Senilai Rp 4 Miliar dengan Cara Dibakar
Direktorat Bea dan Cukai Daerah Banten mengunjungi CV Gaya Indah Kharisma pada Selasa (28/5) yang bergerak di bidang pakaian luar dan pakaian rajut olahraga.
Bea dan cukai membantu pengolahan limbah industri yang digunakan sebagai sumber energi mesin boiler.
BACA JUGA: PT Megah Buana Pancarona Raih Penghargaan Bea Cukai Banten Atas Pelayanan Berprestasi
Pasalnya, sebagian bahan baku yang digunakan perusahaan dibebaskan dari bea masuk sesuai peraturan bea cukai yang berlaku.
Direktur Bea dan Cukai Daerah Banten Rahmat Subagio menekankan pentingnya CVC sebagai alat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan memastikan penggunaan fasilitas kepabeanan yang ditawarkan secara optimal dan tepat sasaran.
BACA JUGA: Bea Cukai Jayapura Gagal Distribusi 1.002 Pil Psikotropika, Begini Kronologinya
“Dengan adanya layanan ini, kami berharap pengguna jasa lebih mudah mendapatkan informasi mengenai proses dan peraturan kepabeanan,” kata Rahmat.
Rabu (29/5), Bea dan Cukai Tanjung Emas mengunjungi PT Hartono Istana Teknologi, perusahaan terkemuka di bidang elektronik yang terkenal dengan merek Polytron.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memantau dan memperbarui kepatuhan perusahaan terhadap peraturan kepabeanan.
Sebab, PT Hartono Istana Teknologi merupakan salah satu perusahaan penerima formulir Master Customs Partner (MITA).
Kepala Pelayanan Penerangan dan Penyuluhan Kepabeanan Tanjung Emas, Rr. Retno Murthy Devayani menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Hartono Istana Teknologi sebagai salah satu penyumbang pendapatan terbesar Bea Cukai Tanjung Emas.
“Melalui layanan ini, kami berharap PT Hartono Istana Teknologi tetap menjaga standar kualitas yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128 Tahun 2023 tentang Mitra Utama Bea Cukai,” kata Devaani.
Manajer Ekspor dan Impor Teknologi PT Hartono Istana Leo Cristanto Soebyanto mengapresiasi layanan CVC dan program kepabeanan MITA yang digagas Bea Cukai Tanjung Emas.
“Program bea cukai MITA banyak membantu kami. Saya berharap sinergi dan komunikasi antara PT Hartono Istana Teknologi dan Bea Cukai Tanjung Emas terus meningkat,” harap Leo.
Melalui kegiatan CVC, Bea dan Cukai berharap dapat terus meningkatkan pelayanan dan bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan serta memaksimalkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Bea dan Cukai berkomitmen memberikan kemudahan kepada importir dan eksportir guna menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong efisiensi operasional perusahaan,” tutup Devaani. (mrk/jpnn)