saranginews.com – JAKARTA – Polda Metro Jaya mengerahkan lebih dari 1.500 personel untuk mengamankan pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina, Selasa (6 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
“Di Polres Jaya sebanyak 1.542 orang, Satuan Tugas (Satgasres) Resor 335 orang, BKO TNI 102 orang, dan Pemerintah Daerah DKI (Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan Damkar) 209 orang.” . Polda Metro Jai dan Kombes Ari Syam Indradi dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Baca Juga: Indonesia vs Filipina: Ragnar Oratmangoen akan mencetak gol pertama untuk GBK
Ad Ali menambahkan, pihaknya juga sedang menyiapkan teknologi situasi lalu lintas di sekitar Stadion GBK.
“Bagi masyarakat yang menggunakan jalan ini, hindari kawasan tersebut dan cari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Vs Filipina: 3 Poin dari Pernyataan Ragnar Oratmangoen, Akhirnya Soal Perasaan
Seorang perwira menengah Polri mengimbau warga yang menonton pertandingan yang berlangsung pukul 19.00 itu untuk menaati aturan main. Ia meminta penggemar tidak membawa petasan atau minuman beralkohol.
Di “hari tur” keenam Grup F wilayah Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Indonesia di babak kedua masih memiliki harapan untuk melaju ke babak selanjutnya, sedangkan tim Filipina bertekad terdegradasi dari final. Grup F. status.
BACA JUGA: Frenkie de Jong tidak akan bermain untuk timnas Belanda di WC-2024
Jelang bentrok kedua negara Asia Tenggara tersebut, Indonesia diunggulkan karena dominasinya melawan Azkal.
Berdasarkan catatan, dari 25 pertandingan di berbagai ajang, tim Indonesia meraih 20 kemenangan, sisa 4 pertandingan berakhir imbang, dan tim Filipina hanya meraih satu hasil sempurna.
Sementara kedua negara sudah hampir 10 kali bertemu, dan tim Indonesia terus unggul dengan 5 kali menang, 4 kali seri, dan 1 kali kalah. (antara/jpnn)
