Pertamina Bersama Bappenas Jalin Kerja Sama Pengembangan Kebijakan Energi Berkelanjutan

saranginews.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan Badan Perencanaan Nasional (Bapennas) telah menandatangani perusahaan patungan untuk mengembangkan konsep energi berkelanjutan.

Penandatanganan dilakukan di gedung Bappenas, Jakarta pada Senin (10/6).

Baca Juga: Pertamina Berhasil Terapkan Kepercayaan Pengelolaan Energi di Daerah Terpencil di Indonesia pada Tahun 2023

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Perencanaan Nasional/Presiden Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Menteri Perencanaan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan kerja sama ini memperkuat komitmen pemerintah Indonesia melalui kementerian yang dipimpinnya dan Pertamina dalam menghadapi permasalahan perubahan iklim di dunia.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga akan segera mengambil alih pipa minyak Tuban

Ia menekankan kerja sama itu penting dan dapat mempercepat transisi energi serta upaya menjaga keamanan energi negara.

Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Inilah Pemenang Pertamina APQ Awards ke-14 2024, Berikut Daftarnya.

Menurut Suharso, pihaknya menggandeng kerja baik di bidang yang dilakukan Pertamina.

“Kita juga ingin mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai nol emisi, namun pada saat yang sama kita perlu meningkatkan permintaan energi empat hingga lima kali lipat dengan emisi gas rumah kaca,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya sekaligus membenahi industri petrokimia yang kompleks di Indonesia.

Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini terus berlanjut hingga kita mencapai Indonesia Emas 2045, kata Suharso.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, strategi bersama ini merupakan bukti yang menunjukkan pentingnya Pertamina dalam mencapai kemandirian energi nasional, termasuk penggunaan energi rendah karbon dengan tetap mematuhi kebijakan pemerintah.

“Pertamina sebagai pelaku usaha harus menyelaraskan tindakannya dengan pemerintah mengingat peran besarnya dalam menjamin keamanan energi, pasokan energi, dan kelestarian lingkungan seiring dengan terus meningkatkan program penurunan emisi emisi karbon,” kata Nicke yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.

Kerjasama Bappenas dan Pertamina meliputi kajian bersama dan penyusunan rencana kebijakan energi untuk ketahanan energi nasional, migas, dan pemanfaatan energi terbarukan.

Selain itu, menerapkan ESG (Environment, Social, Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs), mensosialisasikan kebijakan dan berbagi informasi terkait sektor energi untuk mendukung transformasi Indonesia.

Untuk meningkatkan efisiensi dan pembangunan berkelanjutan, kerja sama mencakup pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang energi.

“Jadi banyak tujuan yang harus kita capai sesuai SDGS. PKS sejak awal sudah menandatangani untuk mengembangkan sumber daya manusia untuk memimpin semua usaha di masa depan yang berkelanjutan dan dapat menciptakan ekonomi hijau,” ujarnya.

Nicke menjelaskan transisi energi bagi Indonesia tidak hanya sekedar pengurangan emisi karbon saja, namun harus mampu meningkatkan PDB dan menciptakan lapangan kerja sebagaimana mestinya.

Wakil Presiden Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kerja sama antara Bappenas dan Pertamina harus menjadi bagian dari pemanfaatan Pusat Keberlanjutan Nusantara di Ibukota Kepulauan (IKN) yang pembangunannya dimulai pekan lalu ia lewati dengan leg pertama. Presiden Joko Widodo.

Dijelaskannya, Nusantara Sustainability Center merupakan pusat inovasi yang mendukung pemanfaatan sumber daya energi secara berkelanjutan.

“Diharapkan kemitraan antara Pertamina dan Bappenas semakin memperkuat Nusantara Sustainability Hub agar efektif dalam prinsip ESG dan SGD,” kata Fadjar.

Nusantara Sustainability Hub mendapat dukungan dari Pertamina Sustainability Expert sebagai otaknya, berupa kumpulan pakar dari Pertamina dan universitas termasuk Universitas Pertamina di bidang keberlanjutan.

Pertamina sebagai pionir transisi energi berkomitmen mendukung tujuan Net Zero Emissions 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).

Hal ini dicapai dengan penerapan ESG dan SDGs yang terintegrasi di Pertamina Sustainability Academy. (mrk/jpnn) Jangan lewatkan pilihan video editor ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *