Gembong Narkoba Fredy Pratama Ada di Hutan Perbatasan Thailand dengan Burma

saranginews.com, JAKARTA – Penyidikan Polri dan Polri terhadap gembong narkoba Fredy Pratama kian intensif.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Polri telah mengirimkan tim untuk menangkap Fredy Pratama di Thailand.

BACA JUGA: Polisi Minta Thailand Tukar Sia Pang Nanode dengan Fredy Pratama

Tim tersebut beranggotakan anggota Divisi Hubungan Internasional, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan Polda Sumut.

Mukti mengatakan, dirinya diarahkan oleh Kepala Kejahatan Internasional SET-NCB Interpol National Police Hub Divisi Interpol Pol Kombes Pol. Audie S.Latuheru.

BACA JUGA: Polri dan Polri Sepakat Tangkap Fredy Pratama

Tim gabungan ini diberangkatkan saat kepulangan Chaowalit Thongduang alias Pang Nardone alias Sulaiman, Chaowalit Thongduang, orang nomor satu di Thailand, ke negaranya, Selasa (4/6).

“Sekarang kami punya gambaran tim di sana (Thailand, red). “(Polisi) Thailand benar-benar bertindak menangkap Fredy Pratama,” kata Mukti di Jakarta, Selasa.

BACA INI: Demi Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!

Menurut Mukti, tim Polri masih berada di Thailand dalam upaya menangkap Fredy Pratama yang berada di kawasan hutan antara perbatasan Thailand dan Burma.

Tim (Polri) masih ada untuk memantau dan bergabung dengan kepolisian Thailand, katanya.

Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan, tidak ada batasan waktu bagi Tim Polri untuk tiba di Thailand, hingga Fredy Pratama ditangkap dan dikirim ke Indonesia.

Kehadiran Tim Polri di Thailand, kata dia, seharusnya bisa memudahkan pihaknya mengeluarkan informasi terkini soal penyidikan penangkapan Fredy Pratama.

“Iya setiap hari kita update terus, mereka sekarang sedang melakukan inspeksi, operasi serius sudah dimulai di (Thailand),” ujarnya.

Selain penangkapan Fredy Pratama, kata dia, penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap istri gembong narkoba juga sedang dilakukan.

Oleh karena itu, untuk TPPU istri Fredy Pratama juga dirawat, kata Mukti. (antara/jpnn)

BACA PASAL LAINNYA… Maluku Tabaos: Membangkitkan pola pikir maritim bangsa menuju visi maritim 2045

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *