6 Manfaat Rutin Minum Teh Hijau, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini

saranginews.com, Jakarta – Teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat kapanpun dan dimanapun.

Salah satu pilihan teh paling sehat adalah secangkir teh hijau.

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Hijau Untuk Kulit Anda

Kaya akan antioksidan dan nutrisi, teh hijau memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia.

Teh hijau tidak hanya menghilangkan panas berlebih dari tubuh manusia, tetapi juga berperan sebagai katalis dalam penyembuhan sakit maag.

Baca juga: 8 Manfaat Biji Jambu Biji, Baik untuk Penyakit Ini

Ini memiliki efek menguntungkan seperti meningkatkan fungsi otak, menghilangkan lemak dan mengurangi risiko kanker.

Inilah manfaat teh hijau untuk Anda dari ujung rambut hingga ujung kaki seperti yang disebutkan di laman Healthshots.com.

Baca Juga : Inilah Cara Dan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau Dalam Program Diet1. Meningkatkan ketangkasan

Teh hijau mengandung kafein, yang menekan adenosin, neurotransmitter penghambat yang meningkatkan pelepasan dopamin dan norepinefrin bersama dengan neuron.

Menurut penelitian tahun 2008 yang disponsori oleh Dewan Teh Inggris, hal ini menghasilkan fungsi otak yang lebih baik, peningkatan suasana hati dan memori.

Selain itu, teh hijau juga mengandung L-theanine yang meningkatkan produksi dopamin dan gelombang alfa di otak karena memiliki efek anticemas.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Unilever Food and Health Research Institute menemukan bahwa L-theanine dalam teh memiliki pengaruh signifikan terhadap kewaspadaan atau stimulasi mental secara umum. Membantu melawan TBC

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di Nanyang Technological University (NTU) di Singapura menemukan bahwa epigallocationchin gallate (EGCG) dapat menghambat pertumbuhan strain bakteri penyebab tuberkulosis.

Menurut penulis penelitian, bakteri melakukan hal ini dengan mengikat dirinya pada enzim yang menyediakan energi biologis untuk aktivitas seluler, sehingga mengurangi jumlah energi yang dimiliki bakteri untuk proses seluler yang penting bagi pertumbuhannya.3. Membantu menurunkan berat badan

Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Biologi Manusia di Universitas Maastricht menunjukkan bahwa teh hijau meningkatkan laju metabolisme.

Menurut penelitian, teh hijau memiliki sifat antiangiogenik yang mencegah perkembangan kelebihan berat badan dan obesitas.

Studi lain yang dilakukan oleh Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenewa menemukan bahwa teh hijau memiliki sifat termogenik yang meningkatkan oksidasi lemak sehingga membantu mengendalikan obesitas.4. Mengurangi risiko kanker

Menurut ulasan yang dipublikasikan di jurnal PMC, konsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan pencegahan berbagai jenis kanker termasuk paru-paru, usus besar, kerongkongan, mulut, lambung, usus kecil, ginjal, pankreas, dan kelenjar susu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hong Kong, teh hijau mengaktifkan antioksidan intraseluler, menekan angiogenesis dan proliferasi sel kanker, sehingga mengurangi risiko kanker.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa peningkatan konsumsi teh hijau (lebih dari tiga gelas per hari) dapat mengurangi risiko kambuhnya kanker payudara.5. Mengurangi risiko Alzheimer dan Parkinson

Pengujian berulang kali menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa katekin yang memiliki efek perlindungan pada neuron, sehingga mengurangi risiko Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah penelitian di Universitas Malta menemukan bahwa teh hijau, sumber yang kaya polifenol, terutama epigallocationchin-3-gallate (EGCG) dan theaflavin, mengurangi risiko Parkinson.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Eve Topf dan Pusat Keunggulan Penelitian Penyakit Neurodegeneratif National Parkinson Foundation dan Departemen Farmakologi menemukan bahwa polifenol teh hijau mengubah proses penuaan otak dan menjadi agen pelindung saraf pada gangguan neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer. . Mengurangi risiko diabetes

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 42 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Departemen Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Sosial dan Lingkungan di Universitas Osaka mengamati peserta dari 25 komunitas di Jepang selama 5 tahun dan menemukan bahwa konsumsi teh hijau, serta konsumsi kopi, mengurangi risiko diabetes tipe 2 / jpnn.

Baca artikel lainnya… 8 manfaat jeruk nipis, jauhkan dari sederet penyakit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *