Saefudin Tewas Tenggelam Ketika Memancing di Pantai Pesisir Barat

saranginews.com, BARAT PESISIR – Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi jenazah seorang pemuda bernama Saefudin (28 tahun) yang tenggelam saat memancing di pantai Pesisir Barat, Kabupaten Pesisir Barat, provinsi Lampung.

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pria yang terpeleset dan terjatuh ke laut saat sedang memancing di dermaga Pantai KEM Pekon Kota Jawa, Kabupaten Bengkunat, Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, kata Kepala Kantor Basarnas Lampung. Deden Ridwansah dari Lampung Selatan, Senin (10/6).

BACA JUGA: Tim SAR menemukan satu lagi jenazah yang terbuang di Selayar

Dijelaskannya, korban ditemukan warga Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, saat Tim Rescue SAR Pos Tanggamus tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan masyarakat setempat.

Pukul 12.35 WIB tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, ujarnya.

BACA JUGA: Seorang wanita paruh baya yang tenggelam di Sungai Ogan ditemukan tewas

Menurut Deden, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban sekitar pukul 14.30 WIB tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat dan langsung dievakuasi ke rumah duka. Tim SAR gabungan menemukan korban tewas pada koordinat 5°38’2.855″ 104° 18′ 23.971″ sekitar sepuluh meter dari tempat dinyatakan hilang setelah melakukan manuver perahu karet, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. rumah duka,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, atas ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, unsur SAR yang terlibat telah dikembalikan ke unit masing-masing.

BACA JUGA: Seorang warga yang tenggelam di Sungai Musi ditemukan tewas

Unsur yang terlibat dalam pencarian korban adalah Tim Penyelamat Pos SAR Tanggamus 8 orang, Polsek Pesisir Barat 5 orang, Pos TNI AL Bengkunat 10 orang, BPBD Pesisir Barat, aparat Kota Pekon Jawa 15 orang dan warga sekitar. ” dia berkata. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Nuryanto hilang setelah tenggelam di sungai Ogan, ini yang terjadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *