saranginews.com, Jakarta – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih dua penghargaan tertinggi pada Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024 atas penerapan strategi perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kepatuhan hukum dan peraturan.
Kedua penghargaan ini diperuntukkan bagi perusahaan terbaik dalam kepatuhan di sektor manufaktur, dengan Safira (Prosper A) sebagai penghargaan tertinggi, disusul pemimpin paling berpengaruh dalam kepatuhan di sektor manufaktur untuk CEO Popoc Cultium.
Baca juga: Pupok Cultium kembali meluluskan 30 peserta pendidikan vokasi industri
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran Papuk Culti dalam berprestasi, berinovasi dan berkolaborasi dalam mendukung kepatuhan hukum terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Dimana Papok Kultim dinilai memiliki komitmen tinggi untuk terus melakukan inovasi, sekaligus meningkatkan tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Baca Juga: Ini komitmen Pegadaian untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat
“Pupuk Kaltim senantiasa menerapkan prinsip GCG dalam setiap aspek operasional perusahaan, dan penghargaan ini menunjukkan bahwa inovasi yang dilakukan Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kepatuhan GCG diakui dan diapresiasi,” ujar Chief Operating Officer Pupuk Kaltim F Purvanto.
Purvanto mengatakan kepatuhan terhadap peraturan dan penerapan GCG menjadi pilar utama Popok Cultima untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Jakarta Garden City menawarkan akomodasi premium tingkat berikutnya, dengan kemewahan dan fasilitas mewah
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap keputusan tidak hanya sesuai dengan hukum, tetapi juga didasarkan pada nilai-nilai etika yang tinggi sebagai hal yang penting dalam pengelolaan perusahaan. Terutama di industri pupuk yang penuh dengan tantangan dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Oleh karena itu, penerapan GCG yang konsisten tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, namun juga memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Langkah ini juga didukung oleh seluruh jajaran perusahaan yang secara aktif, berdedikasi dan selalu berupaya melalui berbagai strategi untuk meningkatkan standar GCG, guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum.
“Pupoc Cultium percaya bahwa dengan kejujuran, transparansi, dan inovasi berkelanjutan, kita akan mampu menghadapi tantangan untuk lebih memanfaatkan peluang di masa depan,” kata Purvanto.
Ke depan, Popok Cultim memastikan terus memperkuat komponen kepatuhan agar operasional perusahaan transparan dan akuntabel.
Dengan adopsi teknologi informasi yang memungkinkan perusahaan memantau dan mengelola aspek kepatuhan untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran yang perlu ditangani dengan cepat.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang efektif, Pupok Cultim berharap dapat menjaga kepatuhan terhadap peraturan hukum dan meningkatkan keunggulan kompetitif di sektor manufaktur dan industri petrokimia.
“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan mematuhi peraturan, serta melakukan inovasi dalam bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Popoc Cultiv memiliki sikap positif terhadap industri, masyarakat, dan lingkungan. Berkomitmen untuk bermain peran,” tambah Purvanto (chi /jpnn)
