saranginews.com, TUBAN – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina segera dan cepat mendata informasi warga yang dievakuasi di posko BPBD akibat kebocoran tangki bahan bakar (BBM) Tuban pada Senin (6 Oktober ) Pagi.
Tim di stasiun BBM Tuban bersama instansi dan organisasi terkait sedang mengumpulkan informasi mengenai pengungsi tersebut.
Baca selengkapnya: Selamat kepada Anak Perusahaan Pertamina atas Sertifikasi AEO dari DJBC
Jatimbalinus Ahad Rahedi, Manajer Regional Bidang Komunikasi, Relasi, dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, mengatakan Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Platform Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BPBD dan instansi terkait untuk menjamin keselamatan pengungsi.
Saat ini tim terus mendampingi warga di posko evakuasi BPBD. Kami pastikan kondisi dan kebutuhan warga terpencil aman, kata Minggu.
Baca selengkapnya: Pertamina Hulu Energi kembali meraih kesuksesan internasional di INTARG 2024
Mereka yang terkena dampak juga diperiksa di luar rumah sakit.
Kebutuhan pangan masyarakat di wilayah pengungsian masih terpenuhi.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Tambah 11,4 Juta Tangki LPG 3Kg Jelang Idul Adha
“Bersama tim Puskesmas Jenu, kami melakukan skrining kesehatan masyarakat di posko dan menyiapkan makanan untuk warga,” kata Ahad.
Pertamina mengimbau masyarakat di sekitar SPBU BBM untuk tidak merokok atau menyalakan api hingga situasi benar-benar aman.
Pertamina Patra Niaga juga memastikan distribusi BBM untuk masyarakat Tuban dan sekitarnya terus berjalan rutin dan stok terjamin. (Jepang)
Baca artikel lainnya…Pertamina Patra Niaga segera perbaiki pipa minyak Tuban
