saranginews.com – JAKARTA – Sekretariat Jenderal MPR RI mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 2.525,62 miliar pada tahun 2025.
Plt Sekretaris Jenderal MPR Siti Fawzia pada Senin (10/6).
Baca juga: Anggaran Pilkada 2024 di Sribon Capai Rp 70 Miliar
Dijelaskannya, tambahan anggaran program pelaksanaan lembaga legislatif dan perangkat kerasnya sebesar 179,12 miliar dolar AS.
Program tersebut mencakup empat pilar MPR: sosialisasi, kajian parlemen, penganggaran MPR, dan pelaksanaan amanat konstitusi MPR.
Baca juga: Mendagri Tito Minta Pemda Alokasikan Anggaran untuk Perkuat Perbatasan
Lalu Rp ada tambahan anggaran sebesar $72,49 miliar.
Program tersebut terdiri dari penyederhanaan kegiatan administrasi dan reformasi birokrasi.
Baca juga: Komite Korea Utara
Layanan administrasi, penerbitan dan informasi.
Pengelolaan sarana dan prasarana perkantoran, serta pengendalian administratif dan internal.
Citi menyebutkan, ambang batas indikatif MPR 2025 sebesar Rp924,54 miliar, program penyelenggaraan lembaga dan perangkat legislatif sebesar Rp652,21 miliar, serta program dukungan manajemen sebesar Rp272,32 miliar.
Ketua Komisi Ketiga Korea Utara Bambang Wuryanto dalam laporan singkat pertemuan tersebut mengatakan, Komisi Ketiga Korea Utara dapat menerima penafsiran usulan program MPR berdasarkan batasan indeks Rupiah TA2025. Dan memperebutkan tambahan tawaran Rp 251,62 miliar sehingga menjadi Rp 1,17 miliar. (antara/jpnn)
