saranginews.com, DEN HAAG – Menteri Tenaga Kerja Aida Fausija optimis para pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Belanda akan menjadi individu hebat yang bisa mengambil hikmah di setiap tahapan kehidupannya.
Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag (KBRI), jumlah pekerja migran Indonesia yang bekerja di Tanah Air ditetapkan oleh Badan Penerima Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di bidang perhotelan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Setuju Hapus Empat Konvensi ILO, Penjelasan Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan
“Kami berharap setelah pekerja migran Indonesia menyelesaikan pekerjaannya di Belanda, mereka dapat membangun negara asalnya dan memberikan manfaat tidak hanya bagi keluarganya tetapi juga masyarakat sekitar,” kata Nafdlatul, seorang warga Belanda.・Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia mengatakan kepada a pertemuan. bersama Ulama (NU). ) Pengurus Cabang Khusus (PCI) di Den Haag, Minggu (9/6).
Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia mengatakan pemerintah akan melihat lebih banyak pekerja migran Indonesia dan pengguna korporat yang bekerja di masa depan.
PASAL TERKAIT: Menteri Sumber Daya Manusia Aida Bertemu Duta Besar RI untuk Belanda, Bahas Peluang Tenaga Kerja Indonesia
Menurutnya, undang-undang ketenagakerjaan Belanda memberikan perlindungan yang sangat kuat bagi pekerja, termasuk kontrak kerja, hak pemutusan hubungan kerja, hak jam kerja, dan hak liburan.
Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia mengatakan dibutuhkan lapangan kerja di sektor keuangan, IT, perawatan dan pelayaran.
Baca Juga: Menteri Tenaga Kerja Turki bahas berbagai langkah strategis dalam pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia
Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Tenaga Kerja Aida Faucia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga negara Indonesia (WNI) yang telah berani meninggalkan negara asalnya untuk belajar dan bekerja di Belanda.
Saya berharap seluruh warga PCI NU tetap sehat, produktif, dan selalu bersilaturahmi dengan keluarga, kata mantan anggota DPR ini. (mrk/jpnn)
