Habib Lutfi Ajak Masyarakat Dorong Polri Makin Profesional

saranginews.com – JAKARTA – Ulama kharismatik Habib Lutfi bin Yahya mengajak masyarakat bahu-membahu mendorong Polri dan TNI menjadi ahli di bidang hukum.

Anggota Penasihat Presiden (Wantimpres) ini menilai langkah tersebut lebih baik dibandingkan membesar-besarkan permasalahan yang ada.

BACA: Pernyataan Dukungan atas Meninggalnya Habib Lutfi Prabowo-Gibran

“Polri berhasil menjaga stabilitas nasional pada pemilu presiden. Mari kita dorong agar mereka juga bisa menjalankan tugasnya dengan baik di pemilu daerah,” kata Habib Lutfi.

Hal itu diungkapkannya dalam diskusi nasional bertajuk “Introspeksi Persepsi Kebangsaan dalam Rangka Transformasi Polri yang Tepat Menyongsong Indonesia Emas” yang digelar Polri di Hotel Tribata, Jakarta, Senin (10/10). 6).

BACA JUGA: Kehadiran Habib Lutfi dan Gus Miftah jadi penyemangat bagi Prabowo-Gibran.

Menurut peserta diskusi, Habib Luthfi tidak menampik adanya konflik antar lembaga negara.

Namun dia menolak menjawab pertanyaan lebih lanjut karena pelayanan sipil masyarakat penting bagi lembaga publik mana pun untuk menjalankan tugasnya semaksimal mungkin.

BACA: Bertemu Habib Lutfi, Menteri Pertahanan Prabowo mengatakan ingin memperbaiki tugu perang tersebut

Di sisi lain, Wantimpres ini juga mendesak partai politik untuk mengefektifkan demokrasi pada Pilkada 2024.

Meski demikian, ia mengingatkan agar persatuan dan kesatuan bangsa harus diutamakan di atas segalanya.

“Negara ini bukan negara kecil. Ini negara besar yang peradabannya dimulai sejak zaman Syalendra, Aylangga, Mataram, Sriwijaya, sejak kemerdekaan hingga masa pembangunan,” ujarnya.

Ia meminta itikad baik para pemimpin masyarakat, politisi, dan pemimpin lainnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara.

Indonesia juga akan melindungi TNI-Polri, tidak akan saling memecah belah dan berkelahi, ujarnya.

Dalam perbincangan tersebut, Wakapolri Jenderal Pol. Agus Adriano, Kapolri, serta Polda dan Polres se-Tanah Air yang melaporkan.

Selain itu, pemuda dan pelajar juga turut serta dalam diskusi tersebut.

Pembahasan juga mencakup pidato Surahno, Wakil Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Ia mengingatkan pentingnya penanaman prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat stabilitas negara.

“Internasionalisasi dan prestasi harus dilakukan sejak muda,” ujarnya.

Surakhno menilai tanggung jawab tersebut harus dipikul oleh seluruh lapisan masyarakat dan tidak bisa dilakukan oleh BPIP saja. (gir/jpnn)

BACA LEBIH LANJUT… Lt. Kol. Edi menemui Habib Luthfi di Pekalongan dan membahas hal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *