saranginews.com, BOYOLALI – Adik dari Devid Agus Greekto, mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), berencana menjadi calon bupati pada Pilkada Boyolali November mendatang.
Seseorang bernama Agus Irawan menghubungi Partai Gerindra terkait ambisi politiknya.
BACA JUGA: PMKRI Yogyakarta Kritik Rezim Jokowi yang Memberikan Izin Tambang kepada Ormas Keagamaan
“Iya benar kami ingin menjadi calon dari Partai Gerindra di Pilkada Boyolali,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali Rahmad Junaidi saat dikonfirmasi, Minggu (9/6).
Menurutnya, Agus saat ini masih aktif menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Di Lahan IKN, Presiden Jokowi Ingin Mengutamakan Kepentingan Masyarakat
Selain itu, Agus juga dikenal sebagai pengusaha di bidang industri pengolahan kayu atau furnitur.
“Iya ASN di Dispora Solo,” ujarnya.
BACA JUGA: BTN Ikut Pembangunan Gedung di IKN, Presiden Jokowi Apresiasi
Oleh karena itu, Rahmad mengatakan pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada Agus sebagai kontestan Pilkada Boyolali setelah program pendaftaran terbuka oleh KPU nanti.
Menurut dia, Agus juga menyatakan siap mengundurkan diri sebagaimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pasal 56 UU No. 20 Tahun 2023 untuk ASN dan ayat (3) pasal 59 menjelaskan pejabat menengah dan pejabat tinggi pratama akan diangkat menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota. Wakil walikota harus menyatakan secara tertulis bahwa ia mengundurkan diri dari jabatan publik pada saat diangkat sebagai calon.
“Seharusnya begitu (mengundurkan diri dari PNS) dan dia siap (mengundurkan diri dari PNS). “Setelah usulan baru mengenai proses pengunduran diri, menyusul akhir Juli atau awal Agustus 2024. Jadwal pendaftarannya sudah sesuai,” jelasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu beredar video berdurasi 14 detik yang menampilkan Agus Irawan berdiri dan memberi penghormatan. Di akhir video terdapat tulisan #AGUSIRAWAN #MAJUBOYOLALI #GERAKANPEDULIBOYOLALI.
Selain Agus, DPC Gerindra Boyolali menerima dua lamaran lainnya. Mereka adalah Jumariyanto, pengusaha asal Kabupaten Wonogiri dan Fauzan Arif Munandar, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga seorang dokter gigi. (jpnn)