1 Korban Tertimbun Longsor di Lumajang Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

saranginews.com, LUMAJANG – Junaedi, salah satu korban tertimbun tanah longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum ditemukan.

Koordinator tim SAR Basarnas Jember, Rudi Prahara mengatakan, puluhan pekerja yang tergabung dalam tim SAR gabungan berupaya semaksimal mungkin menyelidiki lokasi gempa.

BACA juga: 1 KK yang tinggal di kawasan Ende tewas tertimbun tanah longsor

Namun hingga hari keenam operasi SAR, korban belum mendapatkan hasil apa pun.

“Kami berharap segera tersedia,” kata Rudi Prahara dikutip Antara, Senin (10/6).

Baca juga: Satu Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Lumajang

Ia mengatakan, operasi pencarian dihentikan sementara pada tengah malam tadi karena terjadi longsor kecil dan hujan sehingga dikhawatirkan membahayakan tim SAR gabungan.

“Saya sudah mengevakuasi seluruh personel tim SAR karena khawatir akan terjadi longsor lagi, sehingga operasi SAR dihentikan sementara pada Minggu sore,” ujarnya.

BACA JUGA: Polisi kerahkan alat berat untuk memulihkan akses jalan yang tertutup longsor di Empat Lawang

Diakui Rudi, ada beberapa kendala dalam pencarian korban karena di tempat terkuburnya ia berada di bawah tebing, kondisi batuannya rawan longsor berikutnya, sehingga tim bersama SAR harus lebih berhati-hati dalam pencarian korban dengan mengutamakan mereka. . keselamatan petugas.

Selain itu, campuran material tanah yang terlalu tebal dan tidak tipis juga menjadi salah satu tantangan dalam mencari korban longsor, kata Rudi Prahara.

Dalam pencarian korban longsor tersebut, juga dikerahkan dua ekor anjing polisi K9 Lumajang untuk membantu tim SAR gabungan, sehingga diharapkan setidaknya satu korban Junaedi dapat segera ditemukan.

Sebelumnya, longsoran batu menimpa empat orang penambang di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, tepat di aliran lahar Gunung Semeru yang berbatasan dengan lahan Perhutani 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.

Empat orang tertimbun reruntuhan, yakni Junaedi (26), warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35), warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40), warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim, yang merupakan warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban gempa yang ditemukan jenazahnya, yakni Kusnadi (40), ditemukan Selasa sore (4/6) dini hari.

Kemudian pada Rabu (5/6) Dwi Suprapto ditemukan, Kamis (6/6) korban Rohim ditemukan. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *