Pupuk Kaltim Kembali Mewisuda 30 Peserta Pendidikan Vokasi Industri

saranginews.com, KALIMANTAN TIMUR – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengukuhkan 30 peserta Program Pelatihan Vokasi Industri setara Diploma 1 Program Teknik Pengelasan di Pupuk Kaltim Center pada Selasa (28/5).

Direktur Keuangan dan Humas Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan, program beasiswa pelatihan vokasi industri ini untuk mempersiapkan tenaga-tenaga handal dan bertalenta sesuai kebutuhan sektor tersebut. .

BACA JUGA: Pupuk Kaltim bagikan 500 paket dan tawarkan perpustakaan keliling di Maratua

Mengembangkan keterampilan generasi muda khususnya di wilayah Indonesia Timur agar memiliki keterampilan dan kemampuan bersaing di pasar kerja.

Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Fakfak, Papua Barat, Ternate dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA: 232 pelari asing dari 32 negara akan rayakan BTN Jakarta International Marathon 2024

Di Pupuk Kaltim diberikan pelatihan vokasi khususnya di bidang pengelasan peralatan perusahaan, dengan sambungan dan struktur material yang sesuai dengan kebutuhan teoritis dan praktis lingkungan industri, sesuai dengan kurikulum yang diterima.

Melalui program ini, putra-putri di wilayah Indonesia Timur dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berpartisipasi langsung dalam peningkatan keterampilan sesuai kebutuhan industri, sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan sumber daya di masa depan. diperoleh selama masa studinya.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim fasilitasi seleksi terbuka Borneo FC U-16 di Bontang

“Selain mendapat ijazah setara Diploma 1, seluruh peserta yang dinyatakan kompeten juga akan mendapat sertifikat profesi dari BNSP berdasarkan hasil ujian profisiensi yang akan dilaksanakan sebelum wisuda. Termasuk di dalamnya Sertifikat Tenaga Kerja Industri (Prakerin) dari Pupuk Kaltim sebagai bentuk pengakuan telah mengikuti perkuliahan dalam jangka waktu tertentu.” ) juga disertakan.” jelas Qomaruzzaman.

Pupuk Kaltim juga berupaya mengembangkan program pelatihan vokasi untuk mendukung transformasi perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA), yang dilaksanakan melalui pengembangan keterampilan kesiapan masyarakat memasuki dunia usaha. .

Selain program studi setara Diploma 1, Pupuk Kaltim juga telah membuka program vokasi setara Diploma 3 pada kurikulum Teknik Proses Petrokimia bersama dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten.

“Dan saat ini peserta program sudah memasuki semester 2 dan akan berakhir pada tahun 2026 sesuai masa pendidikan 6 tahun,” kata Qomaruzzaman.

Pupuk Kaltim akan terus mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia dengan mengembangkan kemampuan keilmuan dengan memberikan kesempatan bekerja langsung di bidang vokasi.

Hal ini sejalan dengan semangat perusahaan sebagai agen pembangunan yang menjamin kesiapan masyarakat memasuki dunia kerja dengan meningkatkan daya saing.

“Oleh karena itu, pelatihan vokasi di Pupuk Kaltim sejalan dengan kebutuhan industri sehingga peluang memasuki pasar kerja lebih terbuka sesuai dengan keterampilan yang diperoleh selama masa pelatihan,” kata Qomaruzzaman.

Qomaruzzaman juga mengajak para peserta pelatihan vokasi untuk benar-benar mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya sebagai nilai tambah sehingga meningkatkan persaingan di pasar tenaga kerja.

Di Pupuk Kaltim, baik keterampilan maupun budaya kerja dimasukkan dalam proses pendidikan, sehingga setiap lulusan mempunyai kesempatan untuk bekerja lebih leluasa sesuai dengan keterampilannya.

“Apalagi di era persaingan yang semakin ketat, sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dan bertalenta, serta penguasaan soft skill yang didukung dengan skill mumpuni di bidang tertentu, sangatlah penting,” kata Qomaruzzaman.

Muhammad Basri, Direktur Politeknik ATI Makassar, mengungkapkan kepuasannya atas kepercayaan Pupuk Kaltim terhadap terselenggaranya program pelatihan vokasi kedua di Politeknik ATI Makassar.

Sebelumnya juga menyasar peserta dari Indonesia bagian timur dengan program Teknik Pengelasan dan Teknik Elektro dan Plumbing yang berjumlah 25 peserta.

Tahun ini juga diumumkan bahwa 30 peserta yang memperoleh ilmu selama studinya memiliki keterampilan dan nilai yang memuaskan.

“Terima kasih telah mempercayai Pupuk Kaltim untuk bermitra dengan program vokasi industri, kami berharap hal ini dapat berlanjut untuk kurikulum yang berkaitan dengan bidang kami,” kata Basri.

“Program ini merupakan wujud nyata Kementerian Perindustrian dalam menyiapkan tenaga kerja yang aman dan terampil untuk memenuhi kebutuhan industri. Kami berterima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah memfasilitasi dan melaksanakan program ini untuk mendorong pengembangan kapasitas sosial,” kata Kepala BPSDMI Kementerian. . Industri. Masrohan.

Mewakili peserta, Hamdan Shakir Musaad dari Provinsi Fakfak Papua Barat mengaku bersyukur terpilih menjadi salah satu peserta Program Vokasi Industri Pupuk Kaltim.

Bagi Hamdan, hal ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keterampilannya sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya di bidang teknik pengelasan.

“Kesempatan ini sangat berharga bagi kita untuk menimba ilmu dan pengalaman di dunia industri. Semoga program ini terus berlanjut dan keterampilan masyarakat di kawasan timur semakin kompetitif sehingga membuka peluang yang lebih luas dalam dunia usaha.” ucap Hamdan (chi/jpnn)

BACA PASAL LAINNYA… Pegadaian yang mengajak para pecinta sepak bola bersih-bersih usai laga Indonesia kontra Irak berhasil mengumpulkan 728 kilogram sampah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *