saranginews.com, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) mengakui masyarakat Papua ingin hidup sejahtera dan sejahtera.
Hal itu terungkap saat media menggunakan tagar etis All Eyes On Papua.
Baca Juga: Bamsot Minta TNI-Polri Kejar Kriminal KKB di Pegunungan Papua
“Semua mata ke Papua prinsipnya karena kemarin saya ditanya pertanyaan yang sama, Papua adalah wilayah istimewa Indonesia yang terhormat, harus menjaga kehormatan, harga diri dan tentunya saya ingin masyarakat Papua hidup sejahtera.” Dan itu kaya,” kata AHY di kantor ATR/BPN, Jumat (7/6).
Dijelaskannya, masyarakat Papua harus diperlakukan secara adil dan tidak dinomorduakan, serta harus fokus menjalin hubungan dengan wilayah lain di Indonesia, termasuk wilayah pendudukan di Pulau Jawa.
Baca Juga: Peluncuran RIPP dan SIPPP merupakan momen penting dalam pembangunan Papua.
Oleh karena itu, menurutnya, kebijakan pembangunan ekonomi di Papua harus tepat sasaran dengan melibatkan semua kalangan dalam pembangunan.
Semuanya bekerja tidak hanya di Papua, tapi juga di daerah lain.
Sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) juga dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian, termasuk ketahanan pangan dan ketahanan energi.
“Mudah-mudahan kedepannya kita beralih ke energi baru terbarukan, biofuel menjadi salah satu jawaban yang membutuhkan bahan dasar seperti tebu, jagung dan lain sebagainya.
Yang penting bagaimana semua ini diputuskan dengan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat asli Papua yang tinggal di sana dan dengan pemahaman yang jelas bahwa tujuan undang-undang tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, kata AHY.
Lebih lanjut, tujuan undang-undang tersebut adalah memberikan kontribusi kepada masyarakat, tuturnya. Kalau bisa dijelaskan, memang harus sabar dan ikhlas serta harus paham, sehingga pada akhirnya kepentingan-kepentingan baik itu akan bersatu untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang.
“Kami Kementerian ATR/BPN tidak mau berkomentar dan tidak ingin terlalu mendalami persoalan politik, namun prinsip yang jelas kami ingin mendukung pembangunan ekonomi sekaligus menjaga kedaulatan dan sentimen. komunitas tempat pembangunan berlangsung (mcr8/jpnn) Jangan lupa video ini dipilih oleh redaksi: