Sekolah Cendekia Harapan dan Universitas Bali Dwipa Berkolaborasi Implementasikan MBKM

saranginews.com, BALI – Rumah Anak Sekolah Harapan Belajar dan Universitas Bali Dwipa berkolaborasi meluncurkan proyek Kampus Merdeka Belajar (MBKM).

Presiden Yayasan Pendidikan Teknik Bali Usadha Dr. Ir. Wayan Adnyana, S.H., M.Kn., menekankan pentingnya kerjasama dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

Baca selengkapnya: Harapan Scholar School bermitra dengan Kreats untuk mempersiapkan pembelajaran data 

Adnyana pun berharap pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama yang lebih luas di masa depan.

Pada saat yang sama, Presiden Yayasan Sekolah Cendekia Harapan, Dr. Lidia Sandra, S.Psi., M.Comp.Eng.Sc., M.Psi., seorang psikolog menyampaikan terima kasih kepada Universitas Bali Dwipa yang telah membuka pintu kerjasama ini. 

Baca selengkapnya: Harapan Scholar School membuat terobosan, inovasi kritis

Tn. Lidia Sandra dalam keterangannya, Sabtu (8/6). 

Manajer Universitas Bali Dwipa Dr. Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc., menambahkan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman praktik langsung di Harpan Scholar School. Selain meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui program magang.

Baca Juga: HUT ke-20 Sekolah Harapan Jadi Reuni Alumni yang Menyenangkan!

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas topik-topik penting, antara lain peluang kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan, program pelatihan karyawan.

Diskusi konstruktif ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan di Bali.

Direktur Sekolah Pembelajaran Harapan, Juwaria Muqtadir, S.Si, MM menegaskan, kerja sama dengan Universitas Bali Dwipa akan membantu mempersiapkan produksi berkualitas tinggi yang siap menghadapi tantangan dunia.

Dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan praktik, diharapkan mereka dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Sekretaris Universitas Bali Dwipa Kadek Yuda Astina, S.ST., M.Kes. (TID) menambahkan bahwa pelaksanaan program MBKM memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan keterampilan secara efektif dan efisien.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah mitra, serta mendorong pencapaian indikator kinerja utama (IKU) 1-7 perguruan tinggi.

“Proyek MBKM yang dilakukan melalui kemitraan ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya membangun pendidikan yang sesuai dengan perkembangan saat ini,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *