saranginews.com, JAKARTA – Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, ikut bersih-bersih pantai pada Jumat (7/6/2024) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) 2024.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HLH yang dimulai pada tanggal 5 Mei 2024 hingga 5 Juli 2024 yang bekerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dunia usaha, Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang, TNI dan masyarakat. . Generasi penerus bangsa.
Baca Juga: KLHK Perkuat Peran Generasi Muda dalam Kegiatan Konservasi Air
Bersih-bersih pantai merupakan program edukasi dan kampanye perlindungan pantai bagi masyarakat.
Acara tersebut dihadiri 576 orang dan dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Banten dan Bupati Ponteglang.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI Intensifkan perencanaan BRI—Pertumbuhan dan penghijauan
Kehadiran mereka bertujuan untuk mengajak masyarakat setempat menjaga kebersihan pantai dan mengelola sampah secara rutin.
Bupati Pondeglang Irna Narulita dalam sambutannya mengatakan permasalahan utama di Pantai Labun adalah sampah yang berasal dari darat dan laut.
Baca Juga: Di Hari Lingkungan Hidup, Hiquision ikut menanam ribuan anakan bakau
Sumber daya lahan disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan kurangnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sedangkan sumber lautnya dari gelombang pasang dan tsunami tahun 2018.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyatakan Bupati Irna Narulita tidak tinggal diam dan telah mengambil tindakan korektif dengan menerapkan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan mengenakan pajak kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
“Selanjutnya Pemkab Pandeglang memiliki Program Selasa Bersih yang melibatkan masyarakat dalam pengabdian masyarakat untuk pembersihan lingkungan, dan Program Pengelolaan Sampah Plastik yang mengubah sampah menjadi bahan bakar, serta menghasilkan briket sampah sebanyak 5-6 ton per bulan.6 omzet miliar dijual ke PT PLN Banten Laban untuk menggantikan batu bara,” kata Irna Narulita.
Komunikasi dan pendidikan
Mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan saat berinteraksi dengan peserta menginformasikan bahwa operasi bersih pantai ini sejalan dengan deklarasi HLH 2024. Mereka adalah negara kita, masa depan kita atau negara kita, masa depan kita.
Deklarasi ini mengajak kita semua, termasuk masyarakat pesisir Pantai Labun, untuk menjaga wilayah pesisir dari membuang sampah sembarangan guna menciptakan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan karena kawasan Pantai Labun dijadikan sebagai penghubung. . Untuk pengolahan ikan dan wisata makanan laut.
Selain kegiatan bersih-bersih pantai, dilakukan pula penanaman simbolis 30 pohon pinus maritim dan ketapong di sepanjang tepi Pantai Labun untuk menjaga keteduhan dan kenyamanan.
Operasi pembersihan pantai Labuan mendapat dukungan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang berkomitmen memberikan edukasi dan membantu masyarakat menjaga pesisir, khususnya Pantai Labuan di sekitar wilayah operasinya.
3.577 kg berhasil dikumpulkan pada pembersihan pantai hari ini. Selain hari ini, pantai ini juga dibersihkan pada hari Rabu dan Kamis (5 – 6 Juni 2024) yang membuang 102 ton sampah (Jumat/JPN) Ayo tonton juga video ini!
