Maluku Tabaos: Menghidupkan Kembali Semangat Bangsa Bahari Menuju Visi Maritim 2045

saranginews.com, Jakarta – Dalam rangka Hari Kelautan Sedunia, Persatuan Masyarakat Maluku Indonesia menggaungkan “Perkumpulan Masyarakat Maruku” sebagai motor penggerak penting dalam merevitalisasi upaya pembangunan nasional yang berbasis pada karakteristik masyarakat laut dan visi besarnya. Indonesia, konsep “Tawaos”.

Provinsi Maluku yang terletak di sebelah timur Indonesia dikenal sebagai salah satu provinsi kepulauan dengan potensi kelautan yang sangat kaya.

Baca Juga: Warga Diusir Ranjau Darat, Ketua DPD RI Minta Perlindungan Pemda Malut

Maluku mempunyai wilayah perairan yang lebih banyak dibandingkan daratan, mempunyai garis pantai yang panjang dan dikelilingi oleh Laut Banda, Laut Seram, dan Laut Arafura, menjadikannya sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dan sumber daya laut yang kaya.

Laut Maluku juga mempunyai potensi besar dalam hal energi dan sumber daya mineral. Cadangan minyak dan gas bumi di bawah dasar laut Maluku merupakan salah satu wilayah utama eksplorasi dan pengembangan. Selain itu, terdapat deposit nikel dan kobalt yang bernilai ekonomi tinggi.

Artikel terkait: Markus dan NTT Banyak Potensi, Tapi Banyak Masalah

Meskipun potensi maritimnya besar dan letak geografisnya yang strategis di jalur perdagangan global, Maluku juga menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya kelautannya.

Masyarakat Maluku semakin terpinggirkan akibat eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran dan terus-menerus, termasuk penangkapan ikan berlebihan dan pencemaran laut.

Baca juga: Gibran: Terima kasih Bu Puan dan Pimpinan PDIP

Tingginya pengangguran, kemiskinan, stunting dan berbagai keterbelakangan pendidikan, ekonomi, sosial dan kesehatan menyebabkan masyarakat maluku tertinggal dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

“Tidak dapat dipungkiri betapa luar biasa potensi Laut Maluku yang telah lama menjadi andalan kesejahteraan masyarakat Maluku. Untuk dapat memperoleh manfaat secara adil dan berkelanjutan dari sumber daya kelautan, kita harus memastikan pemanfaatan sumber daya laut secara bijaksana dan merata. produk kami.” kami merasa bertanggung jawab, “kata Raja Luton. – Bapak Reza Waldo Maspatella, Ketua DPRD Ambon Ratupati.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan yang muncul di Maluku diperlukan konsensus kolektif dari seluruh elemen masyarakat Maluku.

Unsur-unsur tersebut antara lain elite, politisi, praktisi, akademisi, pengusaha, musisi, seniman, LSM, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan masyarakat akar rumput.

Selain itu, partisipasi aktif pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mengikuti dan menjaga gagasan mulia dalam mendorong pesatnya perkembangan Laut Maluku.

“Kami generasi muda dan pelajar Maluku turut berpartisipasi dalam acara Maluku Tabaos dalam rangka Hari Laut Sedunia sebagai kesempatan untuk merefleksikan secara mendalam situasi terkini di Indonesia, sebagai seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Satu. Kami mengundang Anda menjadi bagian dari masyarakat maluku Kami menyerukan kepada masyarakat maluku untuk menghidupkan kembali semangat integrasi nasional berdasarkan karakter maritim yang disampaikan oleh Panitia dan Ketua Panitia Rehan Vatimena. Panitia penyelenggara.

“Kami percaya bahwa visi besar Indonesia menjadi pusat peradaban maritim dunia pada tahun 2045 bukan sekedar mimpi belaka, namun merupakan tujuan yang dapat diwujudkan melalui kerja sama dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. pilar utama dalam mewujudkan ide-ide mulia tersebut akan menjadi satu dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan maritim global terkemuka di dunia,” ujarnya.

Misi pembangunan ekonomi maluku ke depan harus berbasis kelautan, terintegrasi dengan strategi pembangunan nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai poros samudra global Indonesia Emas 2045.

Dengan cara ini diharapkan masyarakat Maluku tidak ketinggalan.

Agenda Mark Tavaos mengharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama mewujudkan visi tersebut.

“Optimalisasi potensi maritim yang dimiliki Maluku tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, tetapi juga mendorong pembangunan daerah dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan,” ujarnya. (kanan/jpnn)

Baca selengkapnya… Setelah 8 tahun buron, pembunuh Vina Chirbon ditangkap di wilayah tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *