Komplotan Pencuri Pecah Kaca Mobil Gasak Duit Milik Junaidi

saranginews.com, MUKOMUKO – Sekelompok pencuri yang memecahkan kaca mobil melakukannya di samping Masjid Al Ikhlas, Desa Bandar Ratu, Kecamatan Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada Jumat.

Dua warga Kabupaten Mukomuko menjadi korban maling memecahkan kaca saat salat Jumat di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

BACA JUGA: Bandit Pecahkan Kaca di Palembang Terekam CCTV Saat Beraksi, Pelaku Kabur

Korbannya adalah Salman (43), warga Desa Pondok Lunang dan Junaidi (40), asal Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit.

“Kami sudah menerima laporan dari korban. Langkah selanjutnya adalah mengusut pencurian ini,” kata Wakil Komisaris Polisi Mukomuko Ahmad Musrin Musni, dalam keterangannya, Sabtu.

BACA JUGA: Aksi 17 Kali, Komplotan Maling Spesialis Pecahkan Kaca Mobil Ditangkap di Tangerang

Dia mengatakan, personel Satuan Reserse Kriminal Polres Mukomuko sudah keluar untuk mencari petunjuk lebih lanjut atas kejadian pencurian kaca mobil pecah di kawasan masjid.

Dia menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pencurian mobil tersebut, selain melakukan identifikasi awal di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari kedua korban.

BACA JUGA: 8 Tahun Berburu, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Kawasan Ini

“Kami sudah meminta keterangan korban dan saksi lainnya. Saya berharap informasi ini bisa menjadi pedoman bagi penyidik ​​untuk mengungkap pelakunya, ujarnya.

Warga Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit Salman, mengatakan kaca belakang mobil dirusak pelaku, kemudian pelaku mengambil uang Rp 5 juta dari tas Junaidi.

Sementara kronologi kejadian, kata dia, bermula saat mereka mentransfer dana hasil panen kelapa sawit ke Bank Mandiri di wilayah Penarik sebesar Rp 30 juta.

Selepas dari Bank Mandiri, korban menuju Kecamatan Mukomuko dan singgah untuk salat Jumat di Masjid Al Ikhlas Desa Bandar Ratu.

“Mobil diparkir di belakang masjid, setelah keluar salat, setelah selesai salat keluar dan melihat kaca belakang mobil pecah,” kata korban.

Ia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, hanya ditemukan uang Rp 5 juta di tas kecil Junaidi yang dibawa pelaku.

Kalaupun di laci mobil tidak ada uang Rp 30 juta, mungkin pelaku tidak tahu kalau di laci itu ada uang, katanya. (antara/jpnn)

Baca ARTIKEL LAINNYA… Gibran: Terima kasih Bu dan Pimpinan PDIP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *