Inilah Sapi Kurban Jokowi untuk Warga Palembang, Namanya Bule, Bobotnya 1,13 Ton

saranginews.com, PALEMBANG – Seekor sapi Simmental dari peternakan sapi Dwikarya terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Palembang.

Nama sapinya Bule yang berbobot 1,13 ton. Orang berkulit putih dipilih menjadi hewan kurban Jokowi berdasarkan rekomendasi kepada sekretaris presiden. 

BACA JUGA: PAM Jaya dan Dharma Jaya tingkatkan dukungan pembelian hewan kurban.

Di antara ketiga opsi tersebut, Sekpres menilai Bule merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan hewan kurban Jokowi saat Idul Adha.

Alhamdulillah saya terinspirasi ya, sapi kita terpilih menjadi hewan kurban Jokowi, kata M Idil Fitriansyah saat ditemui di rumah peternakannya di Jalan Pangeran Ayin, Lorong Saudara, Kabupaten Sako, Palembang, Sabtu (8/6). ).

BACA: BAZNAS Buka Layanan Kurban di LinkAja Syariah, Ini Salah satunya

Sebelumnya, kata Aidil, pada tahun 2020 lalu sapi dan peternakannya terpilih menjadi sapi Presiden RI.

Idil mengatakan, “Tahun 2020 sapi Presiden Jokowi juga dari sini, kemudian tahun 2021 ditempatkan di sini tapi milik temannya, namanya Eko, alhamdulillah tahun 2024 akan mempercayai kita lagi.”

BACA JUGA: Semangat Aidil Adha 1445 Hijriah, Bank Mandiri & MAI Luncurkan Skema Kurban di Livin Sukha

25 juta Bule terjual.

Idil menjelaskan, “Harganya Rp 125 juta, tapi dia masih bernegosiasi.”

“Kalau untuk luar negeri, makanannya minimal 10 kg, makanannya seperti ampas tahu, yang lebih konsentrasinya dedak padi, kulit kentang, dan ubi jalar,” pungkas Idil.

Aprilia Cerry Natalin Novita mengatakan Bule adalah sapi kesayangannya.

“Bule itu pertama kali dibeli dari Lampung, namanya Bule karena alisnya putih,” kata Aprilia. 

Meski merupakan hewan peliharaan, tidak ada perlakuan khusus terhadap orang kulit putih.

“Seperti sapi lainnya, setiap pagi dimandikan. Sehari diberi makan 3-4 kali dan sorenya dikeluarkan dari kandang menuju sawah,” kata Aprilia.

Sekretaris Dinas Perlindungan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Rahmat Mulia Harahap juga mengatakan, warga berkulit putih akan dikurbankan di Masjid Agung Taqwa Kota Palembang.

“WNA tersebut akan dibawa pada 16 Juni 2024 ke Masjidil Haram, jadi sekarang WNA tersebut masih di sini,” kata Rahmat. (mcr35/jpnn) Ayo tonton video ini!

BACA LEBIH LANJUT… Penjual hewan di Palembang memanfaatkan hukum untuk memicu banjir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *