saranginews.com, Jakarta – Juru Bicara Tim 9 Nurhidyah, Zainul Pahmi menanggapi kabar adanya surat rekomendasi dari Partai Garindra Lombok Barat yang dicari Nauwer Ferinduan (Farin).
Ia mengatakan masih terlalu dini untuk mengklaim bahwa album itu milik Phryne.
Baca Juga: Perwira TNI Ini Ingin Berdinas di Kampung Halamannya Agar Maju di Pilkada Cilacap
Tidak benar kalau sudah selesai. Prosesnya masih berjalan, kata Pahmi dalam keterangannya, Jumat, 6 September.
Ia pun mengenang, dalam pertemuan di Kantor DPD Partai Garindra NTB, Farin sendiri memaparkan nama-nama yang bakal direkomendasikan pada Pilkada Lombok Barat.
Baca Juga: Demokrat Rekomendasikan Asep Jamhuri untuk Maju di Pilkada Provinsi Karwang 2024
Pahmi mengungkapkan, Farin juga menyebut nama Nurhidyah sebagai calon pendukung.
“Mungkin (Farin) lupa. Saya ingatkan dan semua kader saat itu mendengarnya,” imbuhnya.
Baca juga: Nasdem Tips Motivasi Habibi Maju di Pilkada Jabar 2024
Pahmi juga mencontohkan, secara historis, Nurhidyah merupakan salah satu fraksi senior di partai berlambang elang tersebut.
Perempuan yang juga Ketua DPC Partai Garindra Lombok Barat ini memulai karir politiknya di Partai Garindra pada tahun 2008.
“Bu Daya sudah melalui semua tahapan pembentukan pemerintahan di partai. Tidak banyak partai yang memulai seperti ini,” ujarnya.
Di satu sisi, kata Pahmi, meski menjadi pengurus di DPD Garindra NTB, Farin baru bergabung pada 2018, usai bertarung di Pilkada Lombok Barat.
“Awalnya Pak Farin adalah partai dari partai lain, kemudian ditendang dan bergabung dengan Partai Garindra,” imbuhnya.
Pengabdian Noorhidyah kepada Partai Garindra sudah cukup lama dan tidak pernah ada masalah, kata orang dekat Ketua Umum TGH PB Nahdlatul Wathan itu.
“Kami yakin DPP akan banyak mempertimbangkannya. Dan kami berharap usulan (Partai Garindra) mendapat pertimbangan yang obyektif,” ujarnya.
“Jangan karena yang satu di DPD lalu yang lain di DPC. Keputusannya harus proporsional,” lanjutnya.
Lebih lanjut Pahmi mengatakan, hubungan Nurhidya dengan DPP Partai Gurindra juga terus baik.
“Dia (Nurhidya) ikuti saja instruksinya. Dia sudah 16 tahun di partai ini, jadi paham betul sistemnya,” kata Pahmi (mcr8/jpnn).