Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Persis Seperti Enam Tahun Lalu

saranginews.com, JAKARTA – Laporan Khafifa Inder Parwanosa diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Calon Gubernur Jatim ini menilai partai tersebut melapor kepadanya, yakni enam tahun lalu.

Baca juga: Grenada Resmi Lancarkan Khafifa-Emil di Pilgub Jatim 2024

Tampaknya laporan itu dibuat oleh pihak yang sama. Kejadiannya enam tahun lalu, kata Khafif saat ditemui di rumah Ketua Umum Partai Garindra, Prabowo Sabianto, di Jakarta.

Kali ini, kata Khafifa, pihaknya juga sedang mempersiapkan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur.

Baca juga: Gibran Siap Kalahkan Khafifa-Emil di Pilgub Jatim 2024

Dia meminta masyarakat mengecek status laporan dan siapa yang menyampaikan laporan tersebut ke bagian pengaduan KPK.

“Mungkin bisa dicek ke Dumas (forum publik),” ujarnya.

Baca Juga: Gibran: Terima kasih Bu Pawan dan Pimpinan PDIP

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Andi Budi Sulistijanto mengatakan laporan sejumlah partai terhadap calon dari Provinsi Jawa Timur Khaifa Inder Parwansa hanya sebagian dari kekuasaan jelang Pilkada 2024.

Indi mengimbau masyarakat tidak ikut campur dalam kasus ini, apalagi kasus yang muncul di masa lalu tidak ada kaitannya dengan keadaan saat ini.

Mengingat pilkada akan segera dilaksanakan pada tahun 2024, saya yakin hal itu hanya akan menimbulkan kegaduhan, kata Andy Budi dalam keterangan resmi di Surabaya, Kamis (6/6).

Kasus ini terungkap pada tahun 2015 terkait dugaan korupsi di Kementerian Sosial.

Gus Andy menilai tudingan tersebut tidak benar. Bahkan, jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Khafifa yang juga mantan Menteri Sosial ini yakin bisa membuktikan dirinya tidak terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.

Katanya ini negara hukum, kita taat hukum, tapi saya yakin istri Khafifa bebas dari segala dakwaan, dia orang jujur ​​dan amanah.

Selain itu, Gus Andy mengatakan permasalahan ini tidak berdampak pada dukungan Partai Golkar terhadap Khafifa di Pilkada Jatim, maupun parpol lainnya.

“Setelah menjadi gubernur, beliau berhasil memindahkan Jatim dan melanjutkan pembangunan setelah COVID-19 berakhir,” ujarnya. (antara/jpnn)

Baca buku lainnya… Setelah 8 tahun buron, ia menangkap pembunuh Vina Cirebon di kawasan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *