saranginews.com, SEMARANG – Polisi memastikan video penemuan kaki di sungai di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang itu bukan korban penganiayaan.
Sebuah video dugaan penemuan kaki tersebut viral di media sosial Instagram. Seperti yang diunggah akun Instagram @zonasalatiga pada Jumat (7/6).
UPDATE: Parah, empat narapidana kabur, salah satunya narapidana bersalah karena mutilasi
Laporan penemuan korban diduga patah kaki di Batur Kidul, Getasan menjadi tontonan warga di pinggir sungai.
Penemuan kaki manusia diduga korban patah di Batur Kidul, Getasan, demikian bunyi laporan tersebut.
BACA: Alasan Kasus Penghasutan Sleman Terungkap, Sedih Sekali, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kapolsek Getasan Ari Parwanto memastikan jenazah tersebut bukan korban patah tulang.
“Tidak, tidak sakit, tidak apa-apa,” kata Iptu Ari dikonfirmasi melalui telepon.
BACA: Kasus Cerai di DIY, Polisi Punya Identitas Pelakunya
Dijelaskannya, warga yang menemukannya hanya melihat ke atas atau di tepian sungai. Hanya kakinya yang terlihat dari atas.
Namun setelah diperiksa lebih dekat, ternyata jenazahnya baik-baik saja. Beberapa wilayah terendam air sungai.
“Di dalam air tidak terlalu terlihat, hanya kakinya yang terlihat,” ujarnya.
Dalam identitas sementara, jenazah berjenis kelamin laki-laki. Diketahui usianya masih 14 tahun.
Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa.
“Di dia (disetujui, Red) oleh masyarakat setempat dengan pakaian yang mereka kenakan, mereka masih warga desa ini,” ujarnya.
Namun, mereka belum bisa memastikan penyebab kematian remaja tersebut.
Dari pemeriksaan pertama, bocah tersebut diduga terpeleset dan terjatuh di bebatuan yang ada di sungai.
Namun yang pasti masih ada pemeriksaan kesehatan, jenazah ada di rumah sakit, ujarnya (mcr5/jpnn)
