saranginews.com – Pengacara Tiko Aryavardhana, Irfan Aghasar, mengaku kliennya bingung saat Arina Winarto tiba-tiba menelepon mantan istrinya.
Sebab, kata Irfan, kliennya selalu menyampaikan laporan bulanan sebelum usaha yang dibangunnya gagal.
BACA JUGA: Ini Hal yang Paling Tidak Disukai Tiko Aryavardhana Usai Menikah dengan BCL
Irfan menilai, Arina selaku komisaris harus melakukan investigasi jika menemukan kejanggalan dalam laporan bulanan yang disampaikan pengelola.
“Kalau yang bersangkutan itu jabatan komisaris, kalau ada masalah di perusahaan, sekalipun Anda suaminya yang jadi komisaris, sebaiknya tanyakan kepada direksi. Bagaimana perusahaannya, lancar atau tidak, rugi atau tidak, hanya tidak mau untung atau rugi,” kata Irfan saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Selatan. baru-baru ini.
BACA JUGA: Sebulan setelah menikah, BCL dan Tiko Aryawardhana menunaikan umrah
Dalam kasus ini, Tiko mempertanyakan peran Arina sebagai komisaris selama menjabat di perusahaan tersebut.
Perlu diingat bahwa jabatan tinggi seperti komisaris juga harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di perusahaan.
BACA JUGA: BCL pencemaran nama baik Tiko dan Netizen karena Nikahi Senthil Aming
“Saya tanya, apakah bapak sebagai komisaris mau menjalankan tugas dan meminta pertanggungjawaban polisi atau tidak, atau ada pencurian di perusahaan untuk masalah hari ini,” ujarnya.
Tiba-tiba ada pesan masuk ke polisi, tambah Irfan.
Meski memiliki hak tersebut, Irfan tetap mencurigai Arina terlibat masalah internal dengan kliennya.
Mengingat masalah ini tiba-tiba muncul saat Tiko Bunga menikah dengan Citra Lestari.
“Persoalan rumah tangga yang belum terselesaikan yang seharusnya diselesaikan sebelum perceraian ya, tapi tidak terselesaikan ya, klaim itu bisa saya sampaikan, mungkin kita belum bisa move on,” ujarnya. (mcr31/jpnn)