saranginews.com, Jenewa – Menteri Ketenagalistrikan (Kementerian) Aida Fouzia menegaskan, perhatian khusus harus diberikan terhadap kondisi pekerja Palestina di wilayah pendudukan.
Dia menekankan pentingnya dukungan internasional untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para pekerja di Gaza dan wilayah Palestina lainnya.
Baca juga: Kementerian Tenaga Kerja: Kerjasama Indonesia-Filipina diharapkan terus tumbuh
Menaker Ada juga mengatakan sangat berterima kasih kepada Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) yang telah melaporkan kondisi pekerja di wilayah tersebut.
“Laporan ini jelas menunjukkan sejauh mana kerusakan dan penderitaan yang dihadapi rakyat Palestina, khususnya para pekerja. Kami sepakat bahwa segala upaya untuk mengurangi penderitaan harus dimulai dengan diakhirinya perang,” kata Menteri Tenaga Kerja Aida . Bangsa yang dia bicarakan. Laporan Direktur Jenderal ILO mengenai situasi pekerja di wilayah pendudukan Arab, Jenewa, Kamis (6/6).
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Anwar Dorong Standar Baru Ekonomi Digital di Forum ASPAG
Dia menekankan bahwa menghentikan serangan dan mendapatkan bantuan segera dan tanpa hambatan adalah langkah penting pertama.
“Kami mendesak komunitas internasional untuk berhenti membesar-besarkan masalah ini dan secara aktif memperjuangkan keadilan sosial di Gaza,” tegasnya.
Baca Juga: Menaker Ida: Program Emigrasi Keren Layak Dilanjutkan
Menteri ESDM Ida juga menekankan pentingnya dukungan politik yang kuat terhadap pengakuan negara Palestina dan mendorong proses perdamaian di bawah naungan PBB.
Ia menekankan, pencapaian kemerdekaan Palestina adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi.
“Kita semua harus berkomitmen untuk menegakkan hukum internasional, termasuk hak asasi manusia dan hak asasi manusia, untuk melindungi warga sipil di wilayah pendudukan,” tambahnya.
Menaker menyoroti pentingnya implementasi Strategi Ketenagakerjaan Nasional Palestina 2021-2025 yang dikembangkan bersama dengan ILO.
Strategi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja yang efektif, meningkatkan perlindungan sosial dan memperkuat tata kelola pasar tenaga kerja.
“Kami mendesak perluasan langkah-langkah perlindungan sosial dan dukungan bagi para pekerja yang menganggur dan korban perang di daerah yang terkena dampak,” katanya.
Menteri Tenaga Kerja Aida menyerukan kerja sama internasional untuk menjamin keberhasilan tahap rekonstruksi dan rekonstruksi di Palestina.
Ia juga mendorong ILO untuk bekerja sama dengan badan-badan PBB lainnya termasuk UNRWA.
Hal ini untuk memastikan penyaluran bantuan dan program pembangunan tepat sasaran.
“Kita harus bekerja sama untuk menghentikan korupsi dan mendapatkan keadilan yang layak bagi para pekerja dan rakyat Palestina,” tutupnya. (jpnn)
Baca artikel lainnya